JABAR EKSPRES – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung memprediksi H-2 jelang Hari Raya Idulfitri jadi puncak membeludaknya pemudik di Terminal Cicaheum, Kota Bandung.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara menuturkan, hal tersebut berkenaan dengan telah liburnya para pekerja dan anak sekolah.
“Puncaknya setelah libur sekolah dan libur para pekerja. H-3 sampai H-2 antara Sabtu dan Minggu (puncaknya),” kata Asep, Kamis (4/4).
Hingga kini, diakui Asep, belum terjadi peningkatan signifikan para pemudik di Terminal Cicaheum, Kota Bandung. Maka dari itu, pihaknya tengah berfokus pada penyiapan sarana prasarana pendukung guna menghadapi puncak arus mudik nanti.
“Untuk hari ini belum ada peningkatan di terminal Cicaheum. Sekarang kita memfokuskan pada kelayakan armada bus, dan kesehatan para supir-supir bus,” ungkapnya.
Terkait angkutan para pemudik, dirinya menyebut, 720 armada bus bakal beroperasi mengangkut para pemudik keluar masuk Kota Bandung.
BACA JUGA: Mengupas Keberpihakan Perbaikan Rutilahu di Jawa Barat
“Armada yang disiapkan untuk H-7 hingga H+7 itu 720an lah, itu sudah dipersiapkan. Baik AKDP maupun AKAP,” bebernya.
Disisi lain, Kepala Terminal Cicaheum, Roni Hermanto membenarkan bahwa pembludakan pemudik biasa terjadi pada H-3 maupun H-2 jelang lebaran. Hal ini mengacu pada tahun-tahun sebelumnya yang mana lonjakan kerap terjadi di waktu tersebut.
“Ya betul, memang biasanya puncak arus mudik di Terminal Cicaheum ini terjadi pada H-3 dan biasa membludaknya pada H-2 jelang lebaran. Ini kerap terjadi setiap tahunnya,” katanya.
Kendati demikian, pergerakan pemudik di Terminal Cicaheum Kota Bandung per hari ini sudah mengalami peningkatan sedikit demi sedikit.
“Sekarang udah mulai terlihat pergerakan para pemudik ke Terminal Cicaheum. Namun memang belum seramai saat puncak arus mudik nanti,” pungkasnya. (Dam)
