Bank Dunia Cairkan Bantuan Rp3,7 Triliun Untuk Madrasah di Indonesia

JAKARTA – Kerja sama Kementiran Agama (Kemenag) RI dan Bank Dunia (world Bank) dalam program Madrasah Reform Realizing Education’s Promise and Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR), menghasilkan dana bantuan sebesar Rp3,7 triliun dari Bank Dunia untuk madrasah-madrasah di Indonesia.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Kemenag, M. Isom Yusqi, menjelaskan, program ini bertujuan untuk membenahi madrasah dari empat sisi.

“Madrasah di bawah Kemenag sekarang lagi berbenah karena kita mendapatkan bantuan dari bank dunia sebesar Rp 3,7 triliun,” kata Isom, Jumat (17/12).

Program membenahi madrasah ini terdiri dari empat hal yakni. pertama adalah pembenahan anggaran madrasah, di mana saat ini Kemenag telah membuat suatu sistem e-RKAM. /2021).

Jadi e-RKAM ini akan membenahi tata kelola madrasah. Mulai perencanaan sampai pelaksanaan dan pelaporan, semua diatur di e-RKAM sehingga semua berbasis paperless.

Kemudian pembenahan pendataan madrasah yang sekarang sudah diselesaikan melalui Education Management Information System (EMIS). Lewat EMIS, data-data siswa madeasah yang inklusif dari berbagai daerah pun sudah tertata rapi.

“Di EMIS juga akan memperbaiki seluruh sistem rapor untuk serba elektronik. Ketiga adalah PKB, program keprofesian berkelanjutan untuk para guru agar dia bisa meng-upgrade dirinya ditingkat pembelajaran,” terangnya.

Selain itu, kata Isom, maju juga untuk melakukan pemetaan pendidikan madrasah di Tanah Air melalui AKMI (Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia).

“Untuk pilot project, kami telah melakukan asesmen untuk jenjang MI di kelas 4 dan akan dilangsungkan secara rutin dan menyeluruh untuk setiap jenjang per tahunnya,” lanjutnya.

“Yang diasesmen untuk kelas empat, bertujuan untuk perbaikan dua tahun di kelas lima dan kelas enam. Dari hasil itu, ternyata memang yang lemah lagi-lagi sama dengan skor PISA, yaitu di numerik dan literasi sains,” pungkasnya. (der/sirip)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan