Olahan Rumput Laut di Karawang Kini Kebanjiran Pesanan

KARAWANGDinas Perikanan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebutkan budidaya rumput laut kini semakin berkembang di daerah itu karena mudah dalam mengolahnya sebagai makanan sehat. Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan setempat Supriadi di Karawang Sabtu (4/12) mengatakan, produk olahan rumput laut seperti agar-agar strip dan mi kristal kini digemari masyarakat.

Hal tersebut menjadi potensi semakin berkembangnya budidaya rumput laut di daerahnya. Menurutnya, budidaya akan menjadi tren untuk ke depannya.

“Saya berasumsi budidaya rumput laut ini akan tren ke depannya,” kata Supriadi.

Ketua Koperasi Mina Agar Makmur Usup Supriatna menyampaikan pihaknya sudah lama melakukan budidaya tersebut dan kini kebanjiran pesanan (order).

Dia menuturkan bahwa sempat menerima pesanan satu ton rumput laut perbulannya, namun pihaknya menolak karena tak sanggup memasok rumput laut sebanyak itu dalam waktu satu bulan.

“Sempat ada permintaan olahan rumput laut satu ton per bulan, kami tolak. Karena kami tak sanggup memasok sebanyak itu,” ujarnya.

Saat ini koperasi tersebut menjual rumput laut kering kepada salah satu perusahaan pengolahan rumput laut di Jakarta, setiap bulan dikirim sekitar 100 ton.

“Kalau dirata-ratakan setiap tahun kami menjual 1.000-1.200 ton,” ucapnya.

Untuk harga jual rumput laut dari Koperasi Mina Agar Makmur Rp5.000 per kilogram, dengan asumsi produksi 1.200 ton per tahun, koperasi mendapat keuntungan sekitar Rp6 miliar. (Antara)

Tinggalkan Balasan