JABAR EKSPRES – Infrastruktur ikonik yang berada di sekitar Jalan Cikapundung Barat dan Alun-alun Timur, yakni jembatan penyeberangan orang (JPO) Asia Afrika, saat ini dibuka kembali Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
JPO yang menghubungkan antara Jalan Cikapundung Barat dan Alun-alun Timur ini sempat ditutup karena satu dan lain hal. Lantas dibukanya kembali akses tersebut disambut hangat warga Bandung.
Kendati demikian, sejumlah sarana prasarana harus terus dirawat pemerintah. Ade (31), seorang warga asal Padasuka ini, menilai bahwa akses JPO mesti diperhatikan lagi. Supaya menurutnya dapat lebih nyaman digunakan warga.
BACA JUGA: Dewan Soroti Imbauan Surat Edaran Study Tour yang Dikeluarkan oleh Pemkot Bandung
“Tentu saja itu, kan, selain mempermudah akses, JPO yang tertutup itu harus dijaga kebersihan dan kenyamanannya buat warga,” kata Ade saat ditemui Jabar Ekspres, Rabu (15/5).
Ade meminta pemerintah selalu menyorot masalah sampah. “Harus ada tuh kayak gitu supaya saat ada banyak wisatawan, sampah-sampah tidak berserakan atau gak pada buang sembarang,” pintanya.
Pantauan Jabar Ekspres, JPO masih tampak agak kotor pada sejumlah bagian tangga. Sementara untuk ketersediaan toilet, hingga saat ini belum berfungsi secara maksimal.
BACA JUGA: Cara Mudah Mining Bitcoin Menggunakan HP Android, Tanpa Ribet!
Selain digunakan sebagai penyebrangan jalan, di atas JPO para pejalan kaki bisa menikmati pemandangan ala Asia Afrika terutama pada pagi hari dan sore hari, para wisatawan bisa menikmati indahnya pemandangan dari JPO Asia Afrika tersebut.
Adapun kabar dibukanya JPO Asia Afrika tersebut disampaikan oleh Dishub Kota Bandung dalam sebuah unggahannya di Instagram @saprashub.bdg, belum lama ini.
Dengan dibukanya JPO tersebut otomatis membuat para pejalan kaki merasa lebih nyaman dan aman, karena tidak harus menyebrang melewati banyak nya kendaraan yang ada di Jalan Asia Afrika.
