Sadis! Mayat Anak di Bawah Umur Ditemukan dalam Karung di Belakang Rumahnya Sendiri

PACET – Warga Kampung Cipadaulun, Desa Tanjungwangi Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung digegerkan dengan penemuan mayat anak perempuan di bawah umur di dalam karung, Selasa (23/11). Diduga, korban meninggal dunia akibat penganiayaan.

Kapolsek Pacet AKP Edi Pramana mengungkapkan, mulanya masyarakat sekitar menemukan sebuah karung di atas tumpukan kayu di belakang rumah korban sendiri. Menurut saksi, karung tersebut tampak mencurigakan  karena ada bagian kaki menjuntai ke luar karung.

“Masyarakat langsung menghubungi kami sekitar Pukul 23.00 WIB. Setelah mendatangi tempat kejadian, kami langsung menghubungi Tim Inafis Polresta Bandung untuk melakukan identifikasi korban,” ungkap Edi saat memberikan keterangannya, Rabu (24/11).

Edi mengatakan, setelah itu, mayat korban yang awalnya berada di dalam karung sudah dikeluarkan oleh pihak keluarga. Kondisi korban memprihatinkan dengan tangan yang masih terikat lakban berwarna kuning, serta lakban di bagian mulut, yang kemudian dibuka oleh pihak keluarga.

“Diduga korban tersebut merupakan korban pembunuhan dan diduga korban pemerkosaan. Karena saat ditemukan ada luka di kening akibat hantaman benda tumpul dan di bagian kemaluannya ada luka. Namun hingga saat ini kami belum mendapatkan hasil visum dari dokter Forensik RSBA. Sehingga masih dugaan,” kata Edi.

Edi menjelaskan, menurut keterangan orang tua korban, kejadian bermula saat korban berangkat mengaji pada Pukul 17.30 WIB. Biasanya, korban pulang ke rumah pukul 19.30 WIB. Namun hingga pukul 20.30 WIB, korban belum sampai di rumah sehingga orangtua korban mencari ke tempat korban mengaji.

Tetapi, lanjut Edi, di tempat pengajian tersebut, sang anak sudah tidak ada. Seketika orangtua korban mencari ke rumah teman anaknya, namun tak jua ditemukan. Akhirnya orang tua korban mengumumkan di masjid dan meminta bantuan warga sekitar untuk mencari korban.

“Setelah berkumpul, warga sekitar membagi untuk mencari korban. Adapun setelah mencari, saksi yang bernama Syahidin bersama dengan saksi yang bernama Rendi berinisiatif mencari ke belakang rumah korban di mana ada musala tempat untuk mengaji. Kemudian para saksi melihat karung yang berisikan jasad yang diketahui sebagai korban tersebut, dan diduga meninggal akibat penganiayaan,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan