Ini Alasan WN Arab Siram Air Keras Istrinya Hingga Tewas

CIANJUR – Polisi berhasil mengungkap alasan Abdul Latief, warga negara (WN) Arab Saudi menyiram Sarah, istri sirinya. Akibat perbuatan Abdul Latif, warga Cianjur, Jawa Barat tersebut meninggal dunia.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan Abdul Latief sudah merencanakan menghabisi nyawa Sarah, istrinya. Pelaku sudah menyiapkan aksi penyiraman air keras terhadap Sarah, warga Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Cianjur, Jawa Barat. Pelaku pun sudah menyiapkan air keras yang dibeli di toko online jauh hari sebelum aksinya dilakukan.

“Pelaku secara sadar melakukan perbuatannya. Pelaku terbakar cemburu,” katanya, Rabu (24/11).

Diutarakan Doni, kini pihaknya menunggu perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi yang akan mendampingi Abdul Latief. Pihaknya hingga saat ini masih terus memeriksa pelaku.

“Kami masih menunggu kedatangan Kedubes Arab Saudi yang akan mendampingi pelaku. Namun, kedatangan mereka tidak akan menghalangi proses hukum. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan guna melengkapi keterangan dan modusnya,” ujarnya.

Dikatakannya, usai melakukan aksinya Abdul Latief melarikan diri dengan tujuan kembali ke negara asalnya. Namun, sebelum sempat naik pesawat, pelaku ditangkap petugas dari Polres Bandara Soekarno-Hatta. Selanjutnya diserahkan kepada anggota Polres Cianjur.

“Pelaku akan dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman kurungan seumur hidup,” ucapnya.

Sebelumnya, Sarah (21) warga Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Cianjur akibat luka bakar hingga 90 persen.

Sarah mengalami luka bakar setelah Abdul Latief, suaminya warga negara Arab Saudi, menyiramkan air keras kepada korban.

Pelaku yang baru menikahi korban 1,5 bulan yang lalu, secara siri, sempat melakukan penganiayaan tehadap korban, hingga akhirnya menuangkan air keras ke mulut dan tubuh korban. Korban sempat berteriak minta tolong dan berlari keluar rumah. (fin.co.id)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan