BANDUNG – Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Asosiasi Rukun Warga dan Tetangga (ARWT) Indonesia Prof Obsatar Sinaga secara resmi mengukuhkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ARWT Kota Tasikmalaya Odang Saepudin, periode 2021-2026.
“Di bawah kepemimpinan Kang Odang, DPC ARTW Indonesia Kota Tasikmalaya, sudah membentuk Pandawa dan Puspa. Itu merupakan sayap organisasi ARWT yang bagus dan baru kali pertama. Hal itu tidak salah dan ada dalam AD/ART,” kata Prof Obi, akrab disapa, usai kegiatan pelantikan.
“Kedua, awalnya ada perpecahan antara kelompok Kang Engkos dengan kelompok Kang Odang, saya beri waktu cukup lama bagi mereka untuk berislah, tetapi juga tidak jalan,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, dirinya mengambil langkah tegas setelah ada perintah dari DPP ARWT Indonesia, untuk melantik Odang Saepudin beserta jajarannya, yang sudah di-SK-kan oleh DPP.
“Saya sempat mengkritisi untuk dibuat SK-nya atas nama DPD ARWT Jawa Barat untuk mengulur waktu. Tetapi enggak selesai juga. Ya sudahlah akhirnya SK-nya Jabar dan dilantik,” kata Prof Obi.
Ia juga berpesan agar hadirnya DPC ARWT Indonesia Kota Tasikmalaya harus mendukung program dan sejalan dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya. Setelah pelantikan ini, Prof Obi meminta ARWT Kota Tasikmalaya untuk segera melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya, untuk menegaskan mendukung kebijakan Wali Kota Tasikmalaya.
“Paling penting kita harus loyal terhadap negeri ini. Tidak ada cara lain bersatu berpadu membentuk kekuatan, membuat negeri ini bertahan dan menjadi kuat. Jangan sampai dikuasai bangsa besar (lain). Kekuatan itu bersatu karena perbedaan, jangan sampai perbedaan malah membuat permusuhan,” pungkas Obi yang juga Rektor Universitas Widyatama (UTama).
Sementara itu, Ketua ARWT Kota Tasikmalaya Odang Saepudin mengatakan, langkah awal yang akan dilakukan pihaknya melakukan konsolidasi internal terlebih dahulu. Tujuannya agar roda organisasi berjalan baik. Selanjutnya, ia akan membangun kekuatan ekonomi mandiri demi kesejahteraan RT dan RW.
“Tentunya tidak bisa hanya mengandalkan insentif atau jenis bantuan pemerintah lainnya,” kata Odang.
Oleh sebab itu, ARWT Kota Tasikmalaya rencananya akan melakukan kolaborasi dan kerjasama dengan perusahaan swasta, untuk menciptakan simbiosis mutualisme antara Ketua RT RW dan perusahaan.