BANDUNG – Aksi vandalisme di sepanjang Babakan Siliwangi (Baksil) kini kembali terjadi. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung mengkalim bahwa pihaknya sudah berusaha mengawasi kawasan tersebut selama 24 jam.
“Nah, kalau itu (aksi vandalisme) kami mohon maaf. Kita (Satpol PP) sudah berusaha sebetulnya waktu perintah Pak Sekda (Sekertaris Daerah) untuk di-floating 24 jam. Kita sudah berbagi (tugas) dengan Kecamatan,” ujar Kabid PPHD Satpol PP Kota Bandung, Idris Kuswandi, Kamis (18/11).
Selain itu, Idris juga menyebutkan bahwa pihaknya sudah bekerjasama dengan unsur kewilayahan, seperti unit Tranmas (Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat) dan Linmas ( Perlindungan Masyarakat)
“Jadi kita antara unit tranmas dengan unit linmas ini sampai jam 3 (pagi) itu kita keliling sampai jam setengah 4 (pagi). Tapi waktu itu, kita bisa disebut kecolongan, karena memang mereka mencari-cari celah,” ucapnya.
Sementara itu, ia juga menambahkan, mural yang berada di kawasan Baksil tersebut sebetulnya sudah terpasang CCTV. Hanya saja, lanjut dia, para pelaku vandalisme saat melakukan aksinya tidak tertangkap oleh kamera pengintai.
“Di situ sebetulnya sudah terpasang 4 CCTV di Babakan Siliwangi, tetapi di tempat yang mereka corat-coret (vandalimse) itu yang tidak tersorot oleh CCTV. Jadi kemarin kami sudah berkoordinasi katanya akan memasang lagi (CCTV),” pungkasnya.
(mg4/wan)
