Wilayah di Kota Bandung Ini Kerap Terjadi Banjir, Begini Kata DPU

BANDUNG – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung menyebut bahwa wilayah Jalan Ibrahim Adjie sebelum persimpangan Pindad kerap terjadi banjir.

Genangan air selalu terjadi pasca hujan deras diduga disebabkan karena wilayah tersebut merupakan titik terendah.

” Jadi itu (Jalan Ibrahim Adjie) titik terendah, jadi enggak ngejar. Tapi sekarang kita lagi ditangani,” ujar Kepala DPU Kota Bandung, Didi Ruswandi saat ditemui di Kampung Singkur Mulya, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Rabu (17/11).

Terkait dengan adanya hal tersebut, Didi juga menjelaskan bahwa jika nanti pihaknya mengejar elevasi di tempat tersebut agar tidak menimbulkan genangan air. Anggaran dikeluarkan nanti pun cukup tinggi.

“Karena kalau kita ngejar elevasinya. Kesatu, itu anggarannya cukup besar (yaitu) Rp1,5 Miliar kalau semuanya diperbaiki sampai ke sana (sepanjang Jalan Ibrahim Adjie),” ucapnya.

Maka dari itu, untuk meminimalisir terjadinya banjir kembali pada saat hujan tiba, ia menambahkan, pihaknya kini sedang mencoba melakukan Oversave Pemeliharaan (OP) pada saluran air.

“Sekarang sedang dicoba dengan OP saja, jadi artinya masih tergenang tapi mengalir,” terangnya.

Dengan adanya hal tersebut, pihaknya akan melakukan perbaikan jika pemeliharaan saluran air kurang efektif untuk mencegah banjir.

“Kalau ke depannya ada anggaran (akan) diperbaiki, tapi sekarang di coba dulu dengan OP (Oversave Pemeliharaan saluran air). Kalau misalnya itu lancar ya sudah itu saja,” pungkasnya.

(Mg4/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan