Ini Sosok 4 Tokoh Baru yang Ditetapkan Presiden sebagai Pahlawan Nasional

JAKARTA – Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional, Presiden Joko Widodo menetapkan empat tokoh baru sebagai pahlawan nasional. Keempat tokoh berasal dari bidang dan empat provinsi yang berbeda.

Berikut daftar nama keempat pahlawan nasional yang baru ditetapkan Presiden.

  1. Almarhum Tombolotutu, tokoh dari Provinsi Sulawesi Tengah;
  2. Almarhum Sultan Aji Muhammad Idris, tokoh dari provinsi Kalimantan Timur;
  3. Almarhum Haji Usmar Ismail tokoh dari provinsi DKI Jakarta;
  4. Almarhum Raden Aria Wangsakara, tokoh dari provinsi Banten.

“Masing-masing dianugerahi gelar pahlawan nasional,” kata Sekretaris Militer Marsda TNI Tonny Harjono di Istana Negara Jakarta, Rabu, (10/11).

Tombolotutu diketahui sebagai tokoh yang melawan Belanda di di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah.

Sedangkan Sultan Aji Muhammad Idris adalah Sultan ke-14 Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura yang memimpin perlawanan mengusir VOC.

Selanjutnya, Usmar Ismail adalah seorang sutradara film, sastrawan, wartawan, dan pejuang Indonesia. Film arahan Usmar Ismail berjudul Darah dan Doa yang diproduksi pada 1950 diketahui menjadi film pertama yang dibuat resmi oleh Indonesia sebagai negara berdaulat sehingga hari pertama pengambilan gambar film tersebut diresmikan sebagai Hari Film Nasional.

Selanjutnya Raden Aria Wangsakara, pejuang sekaligus pendiri wilayah Tangerang. Raden Aria Wangsakara diketahui melakukan pertempuran selama tujuh bulan melawan VOC di wilayah Lengkong, Tangerang.

Penganugerahan gelar pahlawan nasional itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 109 dan 110 TK tahun 2021 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional dan Tanda Kehormatan Bintang Jasa tertanggal 25 Oktober 2021.

Selain penganugerahan pahlawan nasional, Presiden Jokowi juga menetapkan 223 penerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama dan 77 penerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Nararya.

“Almarhum dr. I Ketut Surya Negara, SP.OG (K)-KFM, M.A.R.S, Dokter pada RSUP Sanglah Denpasar, Provinsi Bali dan almarhumah Sucilia Indah, AMK, perawat pada RSUP Dokter Sitanala Tangerang, Provinsi Banten mewakili 221 penerima lainnya masing-masing dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama,” tambah Marsda Tonny Harjono.

Selanjutnya ahli waris almarhumah Emialiona Lasia Carolin, Bidan pada Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Provinsi DKI Jakarta hadir mewakili 76 penerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Nararya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan