Evaluasi Kinerja Tahun 2023, TP2GD Jabar Sebut Ada Beberapa Nama yang Belum Diangkat jadi Pahlawan Nasional

JABAR EKSPRES – Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyebut di tahun 2024 nanti, masih ada beberapa nama calon pahlawan nasional yang akan diusulkan kembali ke pemerintah pusat.

Melalui rapat evaluasi yang digelar di Hotel Best Westren, Jalan Merdeka, Kota Bandung, pada Kamis, 15 Desember 2023 kemarin, Ketua TP2GD Jabar Reiza D. Dienaputra, mengaku pihaknya akan terus melakukan pengkajian kepada beberapa nama calon Pahlawan tersebut, yang di tahun 2023 ini gagal diangkat oleh pemerintah pusat.

BACA JUGA: TNGHS Tutup Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu, Begini Sebabnya

“Jadi pada tahun 2023 ini, kita mengajukan 5 (nama calon pahlawan nasional) dari 6 yang kita olah termasuk Lasminingrat, Ma’mun Nawawi, Soleh Iskandar, Abdul Chalim, dan ditambah 2 yang kita usulkan kembali, yaitu Inggit Garnasih dan Mochtar Kusumaatmadja. Tapi Alhamdulilah 1 orang bisa diangkat menjadi Pahlawan Nasional (KH Abdul Chalim),” katanya belum lama ini.

Selain mengusulkan kepada beberapa nama calon yang gagal diangkat menjadi Pahlawan Nasional, kegiatan tersebut juga menurut Reiza, sekaligus mengevaluasi kinerja dari TP2GD Jabar selama tahun 2023.

Sebab kata dia, selama tahun 2023 masih ada beberapa program kegiatan termasuk pengusulan nama pahlawan yang belum berjalan dengan baik.

BACA JUGA: 87 Kasus Baru Covid 19 di Jabar Tercatat Dinkes, Begini Respons Pemprov

“Evaluasi ini tentunya akan menjadi titik tolak kita untuk melangkah di 2024 (nanti), kemudian kita evaluasi juga apa yang menjadi program-program kita yang perlu kita benahi di 2024 nanti,” ucapnya.

Sehingga dengan adanya evaluasi ini, Reiza berharap TP2GD di tahun 2024 nanti dapat terus berkontribusi khusunya dalam pengusulan pahlawan nasional Jabar.

“Tentunya kita berharap TP2GD bisa melangkah lebih baik lagi di 2024, sehingga kita akan mengolah kembali siapa saja yang akan kita usulkan, Karena (nama) pahlawan tadi yang tidak masuk, itu akan kita kaji kembali yang mana kira-kira untuk kita ajukan kembali,” pungkasnya. (San)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan