BANDUNG BARAT – Perbaikan jalan di ruas Jalan Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyebabkan terjadinya kemacetan. Bahkan penumpukan kendaraan dari arah Cianjur menuju Bandung dan juga sabaliknya diperkirakan mencapai hingga lima kilometer.
Selain karena perbaikan jalan sepanjang 200 meter tersebut, kemacetan juga ditimbulkan karena pihak kepolisian memberlakukan sistem buka tutup jalan. Kemacetan pun mulai terjadi di Jalan Raya Padalarang hingga di titik perbaikan. Lalu dari arah Cianjur, kemacetan mulai dari Jalan Raya Cipatat dekat Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif).
Kemacetan pun dikeluhkan para pengguna jalan lantaran perjalanan mereka terganggu.
Seperti yang dialami Rizal, 25, dia mengeluh karena perjalanannya dari Sukabumi menuju Cimahi harus memakan waktu hingga lima jam. Padahal biasanya dia hanya memerlukan waktu selama dua jam saja.
”Sebulan lalu perbaikannya sudah mulai, jadi macetnya sudah cukup lama juga,” katanya, Selasa (9/11).
”Ya kalau bisa segera diselesaikan. Kasihan kalau lebih lama lagi perbaikannya, perjalanan jadi terhambat otomatis memerlukan waktu lebih lama,” imbuhnya.
Selain pengguna jalan, kemacetan juga dikeluhkan para sopir truk pengangkut sampah yang akan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. Sebab, pelayanan pengangkutan sampah terganggu akibat adanya perbaikan jalan tersebut.
Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kebersihan KBB Nurjaman mengatakan, adanya perbaikan jalan itu, maka para sopir yang biasanya mengakut sampah bisa sampai tiga rit, sekarang hanya bisa mengangku satu rit saja.
”Sekarang bisa sampai tiga jam untuk sampai ke TPA Sarimukti. Padahal biasanya cuma satu jam,” singkatnya.
Perbaikan jalan sendiri merupakan proyek pemerintah pusat. Pasalanya status jalan tersebut adalah jalan nasional.
”Jadi perizinan semua pusat yang mengurus. Kalau Polres Cimahi, hanya menerima pemberitahuan bahwa ada pengerjaan tersebut dari pelaksana proyeknya,” ungkap KBO Satlantas Polres Cimahi Iptu Erin Heriduansyah.
Dia pun mengakui jika pemberlakuan buka tutup menjadi salah satu penyebab timbulnya kemacetan.
”Memang efeknya kemacetan karena jalan penghubung satu-satunya Cianjur-Bandung maupun sebaliknya. Ditambah kendaraan truk dari arah Cianjur ke Bandung itu membawa muatan atau isi, jadi ada perlambatan. Ada juga kendaraan kecil atau minibus yang tidak mau antre,” terangnya.
