Gencarkan Bank Sampah, Warga Cilangkap Dilarang Buang Sampah di TPA Cipayung

DEPOK – Warga Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok diharapkan tidak lagi mengirim sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung. Harapan itu muncul menyusul hadirnya terobosan baru dari pihak kelurahan setempat yang akan mendorong pemaksimalan pengolahan sampah setempat.

Kabar tersebut disampaikan oleh Lurah Cilangkap, Teguh Santoso yang menyebut pihak kelurahan kini tengah melakukan terobosan baru pengolahan sampah berbasis masyarakat lewat penggalakan kembali bank sampah.

Namun demikian, lanjut dia, terobosan baru tersebut akan diejawantahkan dengan cara mendata terlebih dahulu Rukun Tetangga (RT)-Rukun Warga (RW) yang memiliki fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasum).

“Namun, sebelumnya kita akan melakukan pendataan terlebih dahulu fasos dan fasum di RT-RW masing-masing. Hal ini guna memastikan sarana prasarana penunjang bagi pengelolaan bank sampah di tiap RT-RW,” katanya, Selasa (9/11).

Setelah itu, kata dia, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok untuk meminta bantuan berupa teknologi tepat guna.

“Selanjutnya kita akan minta teknologi berupa mesin cacah dan mesin tepat guna lainnya dari DLHK Kota Depok untuk membantu proses pengolahan sampah di tingkat RW,” ujarnya.

Teguh berharap, pengolahan sampah dengan bantuan teknologi tepat guna tersebut mampu mengolah sampah yang ada dapat selesai di masing-masing RW, sehingga tidak perlu mengirim lagi ke TPA Cipayung.

“Karena pengolahan sudah bisa selesai di tingkat RW, maka dengan begitu sampah yang ada tidak perlu lagi dikirim ke TPA Cipayung,” terangnya.

Dengan hadirnya terobosan baru ini diharapkan masyarakat terbiasa mengolah sampah sendiri dan timbul budaya memilah dan memilih sampah baik organik maupun nonorganic secara mandiri dan kreatif.

Diketahui, tempat pembuangan akhir sampah di Kota Depok sangat terbatas kapasitasnya, karena hanya terdapat satu TPA yang ada di Cipayung. TPA tersebut kerap menggerus ke sungai Pesanggarahan dan Pasir Putih saat terjadi hujan lebat.

Sampai kini belum ada solusi nyata untuk mengurai permasalahan tempat induk pembuangan sampah Depok tersebut. Untuk itu, dengan hadirnya berbagai solusi di tingkat keluarahan dan kecamatan berupa pengurangan volume pembuangan sampah diharapkan dapat mengurangi risiko overload (kelebihan tampung) di TPA Cipayung. (mg2)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan