CIMAHI – Lingkungan yang kotor dan kumuh akan menyebabkan banyak masalah kebersihan dan kesehatan seperti munculnya berbagai macam penyakit.
Oleh karena itu, kebersihan lingkungan harus benar-benar diciptakan dan dijaga oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dalam mewujudkan Kota Sehat, Pemerintah Kota Cimahi melalui Kelurahan Padasuka dan Citeureup dideklarasikan sebagai Kelurahan Open Defecation Free (ODF) Stop Buang Air Besar Sembarangan pada Senin (8/11) di Cimahi Technopark.
Kelurahan Padasuka dan Citereup menjadi Kelurahan ODF setelah sebelumnya Kelurahan Cibeber dideklarasikan sebagai Kelurahan ODF pertama di Kota Cimahi pada tahun 2018 lalu dan Kelurahan Cipageran dideklarasikan sebagai Kelurahan ODF kedua pada tahun 2019 lalu.
Desa atau Kelurahan ODF dapat dideklarasikan 100 persen bila masyarakat yang membuang air besar dengan benar yaitu mencapai perubahan perilaku Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menyatakan, bentuk komitmen Pemerintah Kota Cimahi untuk meningkatkan pembangunan di segala bidang termasuk bidang kesehatan.
“Pemerintah Kota Cimahi bersama-sama dengan swasta dan masyarakat secara integratif dan sinergis terus berupaya untuk mewujudkan Kota Cimahi yang bersih, aman, nyaman, dan sehat untuk dihuni dan sebagai tempat bekerja bagi warga Kota Cimahi,” ujar Ngatiyana, Senin (8/11).
“Masyarakat berhak mendapatkan sanitasi yang layak sesuai dengan Pasal 4-8 UU No. 36 Tahun 2009 dan Pemerintah bertanggung jawab atas tersedianya akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan serta memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan,” bebernya.
Pada tahun 2021 sudah ada empat Kelurahan ODF di Kota Cimahi dari 15 kelurahan yang ada. “Hal ini sesuai target rencana kerja dan rencana strategis Kota Cimahi yaitu sebesar 26,67 persen Kelurahan ODF di tahun ini,” sebutnya.
Untuk mendukung rencana tersebut Kota Cimahi telah memiliki wirausaha sanitasi yang telah dilatih sehingga dapat menyediakan jamban sehat murah dan bisa dibangun dalam segala kondisi dengan menggunakan Teknologi Tepat Guna (TTG).
Dia berharap untuk tahun-tahun selanjutnya seluruh kelurahan di Kota Cimahi dapat dideklarasikan sebagai Kelurahan ODF.
“Mudah-mudahan kalau sudah begitu nantinya minimal akan menurunkan stunting yang ada di Kota Cimahi bila seluruh masyarakatnya telah menerapkan pola hidup bersih, aman dan nyaman,” pungkasnya. (mg3)