Honda DBL West Java Series, SMA BPK Penabur Usung Spirit Masa Kejayaan

BANDUNG – Salah satu tim favorit di gelaran Honda DBL 2021 West Java Series SMA BPK Penabur Holis bakal memulai laga perdana pada Senin (8/11) hari ini. Mereka akan bersua SMAN 1 Cianjur, di babak awal ini. Pertandingan sendiri bakal ditayangkan secara live streaming melalui aplikasi DBL Play pada pukul 17:00 WIB.

Jika berbicara BPK Penabur Holis, semua insan basket pasti tahu mengenai rekam jejaknya. Tim polesan Hendranata Hartanto itu merupakan juara Honda DBL seri Jawa Barat (Jabar) tiga tahun silam. Catatan itu membuat mereka cukup tersorot kala bersua SMAN 1 hari ini.

Namun, coach Hendra tidak ingin timnya di atas angin. Ia mengakui bahwa titel juara tersebut memang jadi lucutan bagi anak didiknya musim ini.

Di samping dirinya juga tetap realistis, bahwa situasi tiga tahun lalu, berbeda dengan sekarang ini. Belajar dari Honda DBL seri Jabar dua tahun silam, coach Hendra cukup detail menyiapkan pemain yang bakal dibawanya berlaga sore ini. “Materi pemain, berubah drastis, banyak angkatan baru, kita juga masih raba-raba lawan kita nanti,” tandasnya.

Pelatih kawakan berusia 50 tahun itu menuturkan, bahwa perubahan signifikan terjadi pada tipikal pemain yang ia bawa. Jika dua tahun silam, mereka banyak dihuni pemain big man, untuk Honda DBL musim ini ia lebih banyak percayakan tim pada para pemain small man.

“Kita sangat antisipasi, main hati-hati, tapi pemain punya keberanian untuk menusuk ke dalam area lawan,” timpalnya.

Tapi, coach Hendra tetap meminta anak didiknya untuk lebih konsentrasi di setiap pertandingan. “Jangan sampai hilang fokus, biar mainnya lepas dan maksimal,” tandasnya. Dari sisi lawan, SMAN 1 Cianjur yang sukses tembus ke fase 8 besar penyisihan regional Barat dua tahun silam juga tak ingin melepas asa bisa jadi juara.

Coach Lufty Bella mengungkapkan, dirinya sedikit banyak mengetahui materi pemain BPK Penabur Holis. Terlebih pada tiga tahun silam, ia pernah berangkat ke Surabaya untuk ikut Honda DBL Camp, bersama pelatih Penabur. “Coach Hendra tipe yang bermain dengan menggunakan sistem, itu yang kami waspadai,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan