Kembangkan SDM untuk Penguatan Generasi Muda di Sektor Pasar Modal

JAKARTA –  Saat ini, sedikitnya 750 perusahaan telah terdaftar di Indonesia Stock Exchange (IDX) dengan kapitalisasi pasar mencapai US$519 miliar dan rata-rata nilai perdagangan mencapai US$948 juta.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kepemilikan saham investor ritel pada bulan September 2021 telah mencapai 14% dari total investor. Jumlah ini meningkat dibandingkan 2015 lalu yang hanya sebesar 6,5%.

Di saat yang sama, nilai perdagangan yang dihasilkan investor ritel menunjukkan potensi yang cukup besar di mana porsinya telah mencapai 63,5% pada September 2021.

Airlangga menuturkan, Investor domestik memiliki dominansi pada pasar modal Indonesia, salah satunya tercermin dari porsi kepemilikan di pasar saham yang mencapai 53,42%.

‘’Jadi pada pasar obligasi Pemerintah maupun korporasi, investor domestik memiliki porsi masing-masing sebesar 78,44% dan 94,05%,” ujar Menko Airlangga dalam keterangan, Sabtu, (6/11)

Dia menilai, tren untuk demografi investor ritel menunjukkan bahwa investor Generasi Z yang berusia 18-25 tahun mendominasi dengan porsi sebesar 38% dari total investor ritel.

Oleh karena itu, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada Generasi Muda, khususnya Generasi Z, akan mendorong aktivitas kewirausahaan sehingga dapat mempercepat penciptaan lapangan kerja.

Munculnya usaha baru berbentuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ataupun startups akan menimbulkan potensi Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.

Kedua jenis usaha ini dapat masuk ke papan akselerasi dan secara bertahap dapat melakukan penawaran umum (IPO) di papan utama.

‘’Tentunya dorongan untuk melakukan IPO ini nantinya akan mendorong pengembangan pasar modal secara keseluruhan,’’katanya.

Dari sisi SDM, Pemerintah akan mendorong peningkatan sosialisasi dan edukasi terkait pasar modal di usia muda melalui kerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia.

Sosialisasi dan edukasi ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan kepada generasi muda dan mendorong peningkatan partisipasinya di pasar modal Indonesia.

Selain itu, Pemerintah juga akan mendorong pengembangan talenta digital. Program basic skill hingga advanced digital skill akan membantu mencetak talenta digital yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Talenta digital akan membantu meningkatkan produktivitas perusahaan di seluruh sektor usaha. Di saat yang bersamaan, pemanfaatan talenta digital juga akan berperan sebagai akselerator bagi wirausaha.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan