Smaluchi SMAN 3 Cimahi Siap Tempur Setelah Libur Dua Tahun

BANDUNG – Tim putra SMAN 3 Cimahi bakal memulai kembali perjalanan panjangnya di Honda DBL West Java Series musim ini, setelah sempat vakum dua tahun belakangan.

Terakhir pasukan SMAN 3 berpartisipasi pada gelaran Honda DBL seri Jawa Barat (Jabar) di tahun 2018. Untuk musim ini, mereka akan mengawali debutnya dengan bersua SMAN 1 Bogor (Smansa), pada Sabtu (6/11) besok di GOR Laga Tangkas SPOrT Arcamanik, Bandung yang akan disiarkan secara live streaming pada pukul 17:00 WIB via aplikasi DBL Play.

Kembalinya Smaluchi (julukan SMAN 3) ini diprediksi bisa jadi titik balik mereka. Pada perhelatan Honda DBL West Java Series 2018, mereka sukses melewati rintangan di partai pembuka. Kala itu mereka mampu menang atas SMAN 20 Bandung, di laga awal.

Sayangnya, langkah mereka terhenti di fase berikutnya usai takluk dari SMA BPK Penabur Cirebon.

Bermodalkan pemain baru yang punya daya juang besar, tim polesan Rizal Purnama itu yakin bisa menghadapi rintangan pertama bersua Smansa, besok.

“Saya sudah siapkan mental bertanding anak-anak dengan banyak uji tanding, soalnya mereka sudah lama nggak merasakan atmosfer pertandingan,” ucapnya.

Pemain yang merata, baik secara postur, juga skill individu, jadi kelebihan dari Smaluchi untuk hadapi Smansa. “Defense kami bagus, transisi defense ke offense juga kami perkuat, anak-anak bisa main di paint area maupun luar three point,” ungkapnya. Bagi coach Rizal, Smansa bukan lawan sembarangan.

Kendati belum pernah bersua melawan Smansa, coach Rizal sedikit banyak sudah mengetahui kekuatan lawan. “Mereka punya banyak shooter, area three point harus dijaga nantinya,” lanjutnya.

Sementara itu, dari sisi lawan Smansa yang terhenti di fase fantastic four penyisihan regional Barat edisi sebelumnya (2019) usai kalah dari SMA Regina Pacis Bogor, juga ingin menunjukkan taringnya tahun ini.

Hendra Mulyadi, pelatih Smansa membawa pemain senior di rosternya. Mereka masih dihuni 4 alumni ditambah 6 pemain berstatus kelas XII, serta dua rookie yang duduk di kelas kelas XI. Pelatih berusia 38 tahun itu menyebutkan, meski persiapan cukup singkat, ia bakal mengoptimalkan skuadnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan