JABAR EKSPRES – Laga ulangan partai puncak musim lalu, bakal kembali tersaji di Final Party Honda DBL With Kopi Good Day 2023 West Java Series – East Region, di GOR Pajajaran, Kota Bandung, pada Selasa, 28 November 2023.
Sang jawara tahun lalu, putri SMA Penabur Cirebon bakal kembali ditantang oleh lawan di musim sebelumnya yaitu SMA Trimulia Bandung. Sedangkan di sektor putra, akan tersaji laga antara SMA BPK Penabur Cirebon sang pemegang title back to back champion Honda DBL West Java Series – East Region melawan SMA Trinitas Bandung.
Final Party kali ini diprediksi berjalan sengit. Pasalnya, ditengah misi putra-putri Penabur Cirebon mempertahankan gelar musim lalu. Pasukan Trimulia beserta Trinitas Bandung pastinya berambisi patahkan hegemoni Penabur Cirebon.
Di sektor putri, Trimulia Bandung pastinya bertekad renggut kembali kampiun yang pada musim 2022 harus merelakan ambisi bawa gelar juara berturut-turut, setelah dikalahkan pasukan Penabur Cirebon pada partai final.
Hal yang sama pun diusung oleh SMA Trinitas Bandung pada sektor putra. Sebab, pasukan Daniel Siswanto cs pastinya tak mau kembali berikan gelar kepada Penabur Cirebon setelah musim lalu dikalahkan di partai puncak.
Keempat tim pengisi partai puncak tahun 2022 tersebut melanggang mulus ambil slot Final Party gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2023 West Java Series – East Region.
Nama besar putri Trimulia Bandung terbukti ditiap fase yang dilakoni pada gelaran kali ini. Pasukan maria cs berhasil melesatkan sebanyak 180 poin dari tiga laga yang telah dijalani dengan kemasukan 48 poin.
Sedangkan sang jawara tahun lalu, putri Penabur Cirebon berhasil lesatkan sebanyak 196 poin dengan kemasukan 83 poin. Kualitas defence jadi hal yang sering disoroti oleh sang pelatih Hengky. Ini jadi catatan yang harus diperhatikan oleh para pasukan penabur Cirebon.
Di sektor putra, tak ada kendala berarti yang di dapat oleh SMA Trinitas Bandung maupun SMA BPK Penabur Cirebon pada laga sebelumnya. Namun perlawan masif yang dilakukan oleh putra Trimulia Bandung pada fase Fantastic Four, menyebabkan sedikit kesulitan bagi para pasukan Penabur Cirebon.
