Sekda Kota Bandung Minta Pelaksanaan Swab PCR di Sekolah Diperluas

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana akan memperluas uji sampling Swab PCR terhadap siswa dan guru di sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan bahwa dirinya ingin mendorong agar seluruh sekolah yang menggelar PTM terbatas turut mengikuti uji Swab PCR.

“Ini ada peluang secara keseluruhan, tidak hanya sekolah dijadikan sampel. Kalau saya ingin menyeluruh saja. Karena siapa yang memberikan jaminan yang tidak jadi sampel itu aman? Makanya kita harus dorong,” ujarnya di Balaikota Bandung, Rabu (27/10).

Sementara itu, Ema juga mengatakan sekolah yang siswa dan gurunya terpapar Covid-19 lebih dari 5 persen terpaksa menghentikan PTM sementara.

Namun, lanjut dia, apabila kondisi sudah terkendali dan siswa atau guru yang terpapar sudah sembuh, maka sekolah tersebut dapat kembali melaksanakan PTM terbatas.

“Saya per hari ini mendapatkan informasi bahwa ada 22 Sekolah yang dihentikan PTMT. Kalau ini bagian dari konsekuensi. Kita tidak akan berhenti surveilans, karena harus dikejar kesehatan tenaga pengajar. Terutama juga anak-anak siswa didik,” ungkapnya.

Maka dari itu, Ema menuturkan bahwa persoalan tersebut harus segera ditangani pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, maupun Puskesmas.

“Informasi dari Dinkes tidak ada berat (gejala berat). Ini mungkin ringan. Tetapi bagi saya apapun itu harus segera ditangani. Dan ini semua sudah bergerak. Puskesmas juga sudah melakukan proses lebih lanjut. Jadi Puskesmas segera melakukan pelacakan terhadap kontak erat,” tuturnya.

Kasus Covid-19 di Sekolah Bertambah, Perlu Swab PCR untuk Mendeteksi

Diberitakan sebelumnya, dari hasil sampling Swab PCR di sekolah yang menggelar PTM terbatas, jumlah kasus positif Covid-19 kian bertambah, dari semula 84 orang menjadi 117 orang.

Sementara itu, sekolah yang harus ditutup pun turut bertambah. Per 26 Oktober 2021, terdapat 22 sekolah di Kota Bandung yang harus menghentikan PTM sementara.

Berdasarkan data dari Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Cucu Saputra, dari target 212 sekolah penyelenggara PTM yang menjadi sampel tes PCR, sudah 157 sekolah yang mengikuti pemeriksaan dengan jumlah sampel yang sudah diperiksa sebanyak 5993 orang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan