Waduh! Indonesia Terancam Gagal Jadi Tuan Rumah Turnamen Internasional

JAKARTA – Dampak sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) juga bisa berimbas ke perhelatan FIBA Asia Cup 2021. Harusnya ajang tersebut dihelat pada 17-29 Agustus lalu. Namun, karena pandemi, FIBA Asia Cup 2021 ditunda pada Juli 2022 mendatang.

Selain tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih, sanksi dari WADA juga menyatakan bahwa Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah turnamen internasional. Sanksi dijatuhkan mulai 7 Oktober 2021. Masa penangguhannya berlangsung sampai satu tahun.

Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan FIBA Asia terkait hal ini.

“Intinya dari pihak FIBA sudah menanyakan tentang hal ini. Kami jelaskan bahwa pemerintah sedang berusaha menyelesaikan,” ujarnya usai rapat pleno Perbasi di Robinson Resort Cisarua, Bogor.

Dengan status tersebut, kepastian FIBA Asia Cup 2021 di Indonesia tahun depan masih tanda tanya. Berbeda dengan event bulu tangkis internasional di Indonesia yang diputuskan tetap berjalan karena deal sudah terjadi sebelum sanksi WADA dijatuhkan.

“Soal hal itu, ada beberapa poin yang tidak bisa kami sebutkan terkait pertimbangan FIBA Asia untuk event ini. Yang pasti, harus segera ada jawaban sebelum proses kualifikasi berlangsung,” lanjutnya.

Meski event tersebut ikut terancam, Nirmala mengatakan pihaknya tetap akan melakukan persiapan terbaik sebagai tuan rumah. Jika Indonesia bisa bergerak cepat, sanksi tersebut bisa segera dicabut dan keadaaan bisa kembali pulih.

“Dengan adanya pembentukan tim akselerasi oleh Kemenpora membuat kami optimis FIBA Asia Cup 2021 mendatang bisa sukses. Kami berharap tim tersebut bisa segera menyelesaikan bekunya komunikasi antara LADI dan WADA,” ujar Nirmala.

(jawapos.com)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan