Pemkot Cimahi Akan Garap Ekowisata Cimenteng yang Sudah Masuk Tahap Lelang

CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi akan menggarap ekowisata Cimenteng di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara. Saat ini sudah memasuki tahap lelang.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman lelang resmi Pemkot Cimahi, yakni lpse.cimahikota.go.id , anggaran pengembangan ekowisata Cimenteng mencapai Rp 3,9 miliar yang merupakan bantuan dana dari Pemprov Jabar.

“Dokumennya sudah di bagian lelang dengan anggaran bantuan dari Pemprov Jabar,” kata Kepala Disbudparpora Kota Cimahi, Budi Raharja, Sabtu (23/10).

Ekowisata Cimenteng akan dibangun di RT 02/RW 12 Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara. Lahan yang merupakan bekas lahan kawasan Desa Wisata Cimahi Torobosan (Dewi Citos) itu selanjutnya akan digarap oleh Pemkot.

Dewi Citos sebelumnya merupakan tempat mengadu ketangkasan domba-domba dari berbagai daerah, sehingga dulu selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat. Namun, kini tempat itu terbengkalai karena aktivitas hiburan rakyat berhenti sejak beberapa tahun lalu.

Budi mengatakan, luas lahan yang akan dikembangkan menjadi ekowisata mencapai sekitar 6.000 meter persegi. Dari total luas lahan tersebut, yang akan dibuat bangunan hanya sekitar 553 meter persegi.

Apalagi lokasi pengembangan ekowisata itu berada di Kawasan Bandung Utara (KBU). Ekowisata nantinya akan mendukung keberadaan Taman Kehati.

“Posisisinya di KBU, jadi kita di bawah 30 persen untuk pembangunannya,” jelasnya.

Budi menjelaskan, wilayah Cimenteng merupakan kawasan wisata berbasis pendidikan perkebunan, pertanian, dan yang berhubungan dengan alam.

“Cimenteng itu merupakan kawasan wisata pendidikan. Mulai dari perkebunan, peternakan dan sebagainya yang berbau alam,” tuturnya.

Pengembangan ekowisata Cimenteng direncanakan selesai pada tahun ini sehingga pada triwulan pertama tahun 2022 sudah bisa dinikmati oleh pengunjung. (mg3)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan