Indonesia Negara Tersukses di Piala Thomas Setelah Sabet 14 Kali Gelar

Fajri sangat bangga akhirnya dipercaya tampil pada Piala Thomas. Apalagi turun dalam laga puncak dan menjadi ganda pertama. Sebelumnya, dari empat penampilan, mereka hanya kalah sekali. ”Keberhasilan ini sangat penting bagi kami untuk tidak menjadi pasangan pelapis terus. Ini menambah kepercayaan diri kami,” ujar Rian.

Kemenangan Indonesia tadi malam dipastikan lewat tunggal kedua Jonatan Christie. Peraih emas Asian Games 2018 itu mengakhiri perlawanan Li Shi Feng dalam waktu 82 menit. Jojo unggul dalam rubber game 21-14, 18-21, 21-14.

Gelar ke-14 Piala Thomas bagi Indonesia melengkapi raihan kapten tim Hendra Setiawan. Hendra telah bergelimang gelar individu, termasuk emas Olimpiade. Raihan itu merupakan kesuksesan pertamanya di kejuaraan beregu.

Memang Hendra hanya sekali turun di Piala Thomas kali ini. Yakni, saat melawan Aljazair di fase grup. Namun, kehadirannya sebagai pemain paling senior sangat dibutuhkan tim.

Sementara itu, partner Hendra di ganda putra, M. Ahsan, kembali bermain pada laga terakhir penyisihan grup melawan Taiwan. Coach Herry I.P. memasangkannya dengan Daniel Marthin.

Bagi Daniel dan duetnya di ganda putra, Leo Rolly Carnando, serta tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo, ini merupakan keikutsertaan perdana mereka di Piala Thomas. Dan, mereka langsung turut merasakan kesuksesan.

Sayang, keberhasilan menjadi juara tadi malam terasa kurang lengkap. Lagu Indonesia Raya memang berkumandang. Tapi, bendera Merah Putih tidak bisa dikibarkan dalam seremoni virtual tadi malam karena Indonesia mendapat sanksi dari Badan Antidoping Dunia (WADA). Indonesia disanksi lantaran tidak mematuhi prosedur tes doping. (jawapos.com)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan