Dewan Jabar Ini Minta Dana Rutilahu Ditingkatkan Jadi Rp 25 Juta/Unit

SUBANG –  Anggota Komisi IV DPRD Jabar Mochamad Ichsan meminta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) agar menaikan anggaran untuk program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Menurutnya, sejauh ini anggaran Rutilahu yang dialokasikan oleh pemerintah hanya Rp 17 Juta per unit rumah. Dana tersebut dirasakan tidak cukup untuk membangun rumah yang layak huni.

‘’Jadi Rutilahu merupakan program yang dibentuk oleh Pemerintah Pusat yang diperuntukan untuk masyarakat kurang mampu dalam memiliki hunian yang layak,’’kata Mochamad Ichsan dalam keterangannya, Senin, (11/9).

Kendati begitu, lanjut dia, pihaknya mengapresiasi program Rutilahu yang ada di wilayah Kabupaten Subang khususnya di Desa Cibeusi yang pembangunanya tersebar di beberapa wilayah.

“Kami mengapresiasi program RUTILAHU diwilayah Kabupaten Subang khususnya Desa Cibeusi dalam pembangunannya tidak dalam satu wilayah RT saja tetapi posisinya tersebar disekitar Desa Cibeusi,” ucapnya di Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Selasa,(05/10).

Ichsan menyebut program Rutilahu tersebut saat ini sudah terdaftar 35 KK yang menerima program itu dan tidak lupa dirinya juga mendorong kepada pihak terkait untuk meningkatkan anggarannya.

Pihaknya sudah mendorong kepada Pemdaprov Jabar agar target pembangunan Rutikahu di tahun 2022 ditingkatkan menjadi 22.000 unit.

Ichsan menuturkan, pembangunan Rutilahu ini sempat tertunda selama 10 tahun dikarenakan kurang terjalinnya komunikasi antara LPM Desa dengan Korfas Perkim di masing – masing UPTD.

“Perlu adanya komunikasi antara LPM Desa dengan Koordinator Fasilitator Perkim di masing – masing UPTD, sehingga nantinya ada suatu rumusan yang didasar dengan asas kesamarataan bagi penerima bantuan,” tutup Anggota Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Barat. (red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan