Diduga Terjadi Sepak Bola Gajah di PON XX Papua, Ini Tanggapan PB PON

Pelatih Aceh Fakhri Husaini hanya menyampaikan pesan melalui akun Instagram-nya.

”Terima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh atas perhatian, dukungan, dan doa untuk kami semua di cabang olahraga sepak bola,” tulisnya di akun Instagram.

Kejanggalan Lain di PON XX Papua

Sejatinya kejanggalan bukan itu saja. Jawa Timur (Jatim) juga selalu diuntungkan. Skuad Jatim sudah menjalani tiga laga. Uniknya, dari tiga laga itu, tim lawan selalu bermain dengan sepuluh orang. Artinya, selalu ada pemain lawan yang terkena kartu merah. Apakah itu kebetulan?

Pelatih Jatim Rudy William Keltjes menilai tim lawan memang layak mendapat kartu merah. ”Malah, saat melawan Sumatera Utara (4/10), harusnya ada dua pemain mereka yang terkena kartu merah. Pemain kami ini dilanggar keras,” katanya kepada Jawa Pos.

Dikonfirmasi terpisah, pelatih Sumatera Utara (Sumut) Colly Misrun tidak menganggap kartu merah yang diterima anak asuhnya sebagai sebuah kejanggalan.

”Saya memang melihat pemain kami layak dikartu merah. Mereka dapat dua kartu kuning. Satu di antaranya karena protes kepada wasit. Itu (protes ke wasit, Red) jelas salah,” terangnya kepada Jawa Pos.

Apalagi, dalam laga Jatim kontra Sumut, wasit yang memimpin adalah Fariq Hitaba. Dia adalah salah seorang wasit Liga 1. Selain itu, laga Jatim kontra Sulawesi Selatan (27/9) juga dipimpin wasit berkualitas, yakni wasit terbaik Liga 1 2018 Toriq Alkatiri. (jawapos)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan