CIMAHI – Distribusi air kepada pelanggan di wilayah IV Cimahi bagian selatan macet. Telah diselidiki, ternyata pipa saluran air milik Perumda Air Minum Tirta Raharja yang ada di Jalan Sriwijaya, bocor akibat kelalaian PT. Nindya Karya Persero, pemenang proyek underpass .
Dalam progres pengerjaan infrastruktur jalan bawah tanah yang dikerjakan oleh PT. Nindya Karya Persero itu, pipa saluran air Perumda Air Minum Tirta Raharja kemasukan coran, lantaran bocor terkena mata bor saat pengerjaan.
Hal ini, dikatakan oleh Ketua RT 5 RW 4 Kelurahan Cibeber, Kota Cimahi, Tetty Herawati. Dia dan warga mengaku kesulitan mendapatkan pasokan air sejak dua pekan lalu. Namun, hingga saat ini ia dan warga lainnya tidak mengetahui penyebabnya.
“Sudah dua minggu ini memang air tidak ngocor. Gak tau kenapa,” kata Tetty, Sabtu (2/10).
Sejauh ini untuk mendapatkan air bersih warga di wilayah terdampak mendapat kiriman air tangki PDAM Tirta Raharja.
“Tapi airnya terbatas karena harus dibagi juga sama yang lain,” ungkapnya.
Selanjutnya, Manager Junior Humas Perumda Tirta Raharja, Sri Hartati menjelaskan, terganggunya aliran air di wilayah tersebut, dikarenakan aktivitas progres pengerjaan underpass yang dibangun di Jalan Sriwijaya.
“Kami mengalami kebocoran pipa distribusi diameter 200 milimeter. Sehingga terjadi gangguan pengaliran air ke wilayah empat Cimahi bagian selatan,” ungkap Sri.
Kendati begitu, lanjut dia, pihaknya tetap berupaya memberikan suplai air bersih kepada pelanggan yang mengalami gangguan pasokan air.
Saat ini, Perumda Air Minum Tirta Raharja sedang melakukan pembersihan sekaligus mengganti pipa saluran air yang disebabkan oleh masuknya coran kedalam pipa.
Pengerjaan penggantian pipa aliran sepanjang 40 meter dilakukan di kawasan Jalan Contong.
“Bagi pelanggan yang membutuhkan air minum, kami akan suplai air melalui armada tangki secara gratis. Selanjutnya, pelanggan yang terdampak silakan menghubungi Nomor Kantor Wilayah 4 ke nomor layanan 08112228561,” katanya. (mg3)