DEPOK – Lurah Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Abdul Khoir membeberkan maksud diadakannya kegiatan pelatihan olahan pangan lokal di wilayahnya.
Menurutnya, pelatihan olahan produk pangan lokal merupakan bentuk dukungan terhadap pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Limo.
“Tujuannya untuk mendorong pengembangan UMKM dan juga untuk mengembangkan potensi warga dalam membuat makanan beku dengan beragam jenis olahan berdaya jual tinggi,” kata Abdul Khoir, Senin (27/9).
Ia melanjutkan, kegiatan pelatihan kini sedang memasuki sesi kedua yang akan digelar pada Senin (27/9) sampai dengan Rabu (29/9).
Dikatakan, karena sekarang masih dalam situasi pandemi sehingga harus menerapkan protokol Covid-19 dengan ketat, maka pihaknya membatasi peserta menjadi hanya 30 orang per sesi.
“Untuk menghindari konsentrasi jumlah peserta, kita buatkan dua sesi itu dengan jumlah per sesi sebanyak 30 peserta,” paparnya.
Acara yang bertempat di Mizzu Cafe, Depok itu diisi dengan beragam jenis pelatihan. Mulai pengolahan limbah hasil rumah tangga seperti minyak jelantah bisa menjadi sabun. Serta limbah hasil sayur dan buah-buahnya menjadi eco enzyme untuk pupuk rumah tangga.
“Di samping itu, juga diajarkan tentang cara pengolahan ayam, singkong, tahu menjadi makanan yang bernilai jual. Juga diajarkan cara membuat nugget dengan bahan cara yang simpel namun prospektif,” pungkasnya. (Mg2)