Jadi Sorotan, Camat Jatinangor Klaim Persoalan Sampah Masih Terkendali

SUMEDANG – Persoalan lingkungan terutama mengenai pembuangan sampah yang sembarangan menjadi tugas semua pihak.

Pasalnya, pemerintah tak dapat bergerak mengatasi sampah apabila masyarakat tidak memberi dukungan, begitupun sebaliknya.

Terkait hal tersebut, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang merupakan salah satu wilayah yang aktif dan cukup banyak jumlah penduduknya.

Karenanya, pengelolaan sampah oleh petugas kebersihan perlu disesuaikan dengan banyaknya volume sampah dari masyarakat.

Mengingat saat ini perbatasan Kabupaten Bandung dengan Sumedang itu kini telah menjadi Kawasan Perkotaan Jatinangor, sehingga ke depannya aktivitas warga lokal dan pendatang diprediksi meningkat yang secara otomatis limbah sampah pun semakin banyak.

Menanggapi hal itu, Camat Jatinangor, Herry Dewantara mengatakan, wilayahnya sudah memiliki Kelompok Peduli Sampah Jatinangor (KPSJ) yang fokus mengelola sampah di lingkungan masyarakat.

“Terbentuk dari tahun 2010 itu ketika jumlah penduduk belum terlalu banyak. Untuk sekarang karena penduduk bertambah jadi KPSJ cukup kewalahan,” ucap Herry kepada Jabar Ekspres melalui panggilan telepon, Rabu (22/9).

Dia menyampaikan, untuk saat ini kendaraan yang dimiliki KPSJ sebagai alat pengangkut sampah hanya terdapat satu motor bak.

“Minimal ada tiga kendaraan cukup buat mengangkat sampah warga, karena kalau satu cukup repot juga harus pulang-pergi bawa sampah ke TPS,” imbuhnya.

Herry menjelaskan, selain terbatasnya kendaraan pengangkut sampah, pekerja kebersihan yang aktif di KPSJ pun perlu diperhatikan.

Sebab katanya, saat ini hanya tercatat lima pekerja kebersihan yang aktif mengangkut sampah warga.

Apabila nantinya Jatinangor semakin ramai oleh pendatang baik untuk jenjang pendidikan atau perekonomian, maka KPSJ akan cukup kewalahan dalam mengelola sampah.

“Alhamdulillah kalau untuk sekarang sampah di Jatinangor masih tertangani, masih dapat dikelola,” tutup Herry. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan