Dishub Kota Bandung Berikan Tarif Khusus TMB Bagi Pelajar dan Guru

BANDUNG- Pengadaan kualitas transportasi dan angkutan umum di Kota Bandung terus ditingkatkan oleh Dishub Kota Bandung melalui puluhan armada angkutan.

Menghindari kemacetan lalu lintas, Dishub Kota Bandung menyediakan tiga jenis transportasi masyarakat, yakni angkutan kota (angkot), Damri (bus), dan Trans Metro Bandung (TMB).

Ada tiga jenis armada angkutan yang bisa digunakan oleh masyarakat yakni angkot, DAMRI dan TMB. Untuk Damri dan TMB sekarang beroperasi sekitar 60 persen dan sudah lulus uji kelayakan.

Kita melakukan perawatan setiap enam bulan sekali,” ujar Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kurnia, pada Kamis, (9/9).

Khusus TMB, Asep mengungkapkan, dalam sehari ada 50 bis yang beroperasi di berbagai rute. Selain itu, dia mengklaim, pelayanan transportasi publik di Kota Bandung sudah cukup baik.

Hasil survei  mengungkapkan bahwa pelayanan transportasi di Kota Bandung cukup baik karena telah memenuhi persyaratan baik secara prosedur, tarif, sarana prasarana, pengaduan dan layanan.

”Angkanya berada di 86,8 persen” tambahnya.

Hingga kini pihak Dishub Kota Bandung mengakui bahwa yang masih menjadi tugas besar dan target bersama adalah pengadaan LRT yang akan diluncurkan tahun 2023 nanti.

“Pengadaan LRT sedang dalam proses, pengkajian dan insyaallah launching dua tahun lagi 2023 nanti,” ujarnya.

Sementara itu Kepala UPT Angkutan, Ade Surya juga menjelaskan perihal peningkatan kualitas transportasi di Kota Bandung. Yakni dengan memberikan tarif khusus bagi para anak sekolah dan guru honorer.

Pelayanan juga diberikan kepada tiga golongan masyarakat pengguna fasilitas angkutan umum yakni kepada para pelajar, guru honorer dan veteran.

‘Itu kita berikan tarif dua ribu rupiah dengan uang tunai, dan pelajar seribu rupiah,” kata Ade.

Sampai saat ini, pihaknya menyediakan fasilitas pembayaran non tunai untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Selain biaya terjangkau dan lebih nyaman, hal ini angkutan umum efektif mengurangi kemacetan lalu lintas.

“Mohon dimanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik baiknya. Tolong diperhatikan sehingga pelayanan bisa kami tingkatkan lebih baik lagi,” tutup Ade. (mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan