CIMAHI – Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi untuk mengurangi penyebaran Covid-19, tidak menjadi penghalang untuk tetap produktif. Pemkot Cimahi menggelar pengenalan ekspor industri kecil dan menengah potensial ekspor, Selasa (7/9).
Kegiatan ini dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana, jajaran Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (Disdagkoperin) Cimahi, dan Tim BBPPE Kementrian Perdagangan.
“Saat ini sudah banyak pebisnis lokal yang mengajukan penjualan produknya pada negara lain. Namun di sisi lain banyak kemudahan yang diberikan oleh pemerintah sehingga bisa berjalan dengan baik,” ujar Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana .
Dia mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut akan dilaksanakan dalam waktu tiga hari untuk mengasah kemampuan bagaimana cara memulai ekspor pada produk.
“Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari, mudah-mudahan bisa melaksanakan yaitu meningkatkan utuhnya ekspor bagi pengusaha-pengusaha atau industri,” katanya.
Ngatiyana berharap, dengan adanya pelatihan pengenalan ekspor industri ke luar negeri, perekonomian di Kota Cimahi dapat pulih kembali.
“Pemerintah Kota Cimahi mendukung, agar cepat pulih perekonomian di Kota Cimahi, sehingga pengusaha-pengusaha bisa berkoordinasi. Semoga bermanfaat bagi pelaku usaha, UMKM, dan industri,” tutupnya. (mg3)
