Drama KBS “The King’s Affection” telah mengumumkan tanggal tayang perdananya, sekaligus merilis poster teaser yang emosional.
Berdasarkan manhwa (komik Korea), “The King’s Affection” adalah drama sejarah tentang anak kembar yang lahir di istana. Meskipun salah satu dari mereka ditinggalkan karena perempuan, dia kemudian berpura-pura menjadi laki-laki dan menjadi putra mahkota ketika kakaknya meninggal.
Park Eun Bin akan berperan sebagai putra mahkota Lee Hwi. Lee Hwi adalah putra mahkota yang sempurna, terampil dalam sastra dan seni bela diri dan diberkahi dengan kecantikan yang elegan.
Namun karena rahasianya, Lee Hwi tidak pernah mengungkapkan perasaannya kepada dunia dan menjaga jarak antara siapa pun yang mencoba mendekat, termasuk para wanita istana.
Rowoon akan berperan sebagai Jung Ji Woon, guru Lee Hwi. Dia adalah seorang guru dari Putra Mahkota Sikangwon, sebuah kantor pemerintah dengan tujuan mendidik putra mahkota.
Ia digambarkan sebagai pria tampan yang berani, gigih, dan ulet, tetapi juga cenderung menjalani hidup apa adanya dan hidup bebas dari kekhawatiran duniawi sebagai seorang optimis yang menikmati hidup.
Sebagai putra seorang pejabat pemerintah di Saheonbu (kantor pemerintah investigasi), masa depannya tampak jelas untuknya. Namun, ada alasan mengapa dia memilih untuk menempuh jalannya sendiri dan meninggalkan jalan yang mudah.
Pada 6 September, KBS meluncurkan poster teaser untuk drama tersebut dan mengumumkan bahwa drama tersebut akan tayang perdana pada 11 Oktober.
Poster yang baru dirilis menampilkan Lee Hwi dan Jung Ji Woon. Mereka saling berhadapan, dan meskipun hanya siluet mereka yang terlihat, mereka memikat penggemar dengan kontak mata yang menggetarkan hati dan perbedaan tinggi yang terlihat.
Saat perasaan mereka satu sama lain semakin dalam, bayangan nasib yang tak terhindarkan juga akan semakin gelap.
Tim produksi berbagi, “Bahkan di lokasi syuting yang sebenarnya, suasana indah di sekitar Park Eun Bin dan Rowoon memunculkan perasaan cinta yang sentimental. Bagaimana jadinya jika ada seorang raja yang menghilang ke latar belakang sejarah? Tolong beri banyak perhatian [pada drama] dan nantikan 11 Oktober ketika nasib mereka yang tak terhindarkan akan dimulai dalam [situasi] imajiner semacam itu.”
