PAPUA – Untuk memberikan pelayanan kebada pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri, keberadaan tempat Isolasi Terpusat (Isoter) terapung di KM Sirimau Sorong, Papua memiliki peran strategis untuk memberikan penanganan warga yang terpapar covid-19.
Menteri Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Isoter terapung diinisiasi oleh pemerintah telah beroperasi sejak 21 Agustus 2021.
‘’Ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah menangani Covid-19 di sektor hilir,’’ucap Airlangga dalam keterangannya Ketika meninjau langsung tempat Isoter KM Sirimau di Kota Sorong Papua, Jumat, (3/9).
Isoter Terapung yang dimiliki pemerintah sebanyak 5 kapal. Isoter terapung disiapkan pemerintah untuk pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan.
‘’Isoter terapung ditempatkan di lima titik di Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Jayapura, dan Pelabuhan Sorong,’’ujarnya.
“Saya berharap masyarakat dapat maksimal memanfaatkannya. Di Isoter Terapung KM Sirimau ini penanganannya sudah baik dan Saya berharap semua kota bisa mengikuti best practice yang ada di Kota Sorong,” tutur Airlangga.
Airlangga mengatakan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Pelabuhan Sorong sendiri akan dikembangkan menjadi pusat perdagangan di wilayah timur dan sudah menjadi bagian Proyek Strategis Nasional (PSN).
Isoter KM Sirimau ditangani oleh 2 dokter serta 8 perawat dan dukungan penuh dari anggota TNI dan Polri, selain itu fasilitas 160 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Dua speedboat juga disiapkan untuk mobilisasi tenaga kesehatan dan pasien serta pengangkutan logistik.
Isoter dioperasikan di atas laut menggunakan kapal yang tidak sedang beroperasi. udara yang mengandung klorin dalam isoter terapung bisa menstilmulus dan mempercepat kesembuhan.
‘’Adanya tempat isolasi dengan konsep ini menarik antusiasme masyarakat untuk mau di isolasi secara terpusat,’’ucapnya.
Airlangga menyebutkan, kondisi penanganan Covid-19 di Kota Sorong sendiri, tercatat 5 orang pasien Covid-19 masih dirawat di KM Sirimau pada awal September ini.
Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga menyapa para pasien yang sedang melakukan isolasi dan memastikan bahwa pelayanan yang didapatkan oleh pasien tersebut maksimal dan sesuai standar.
Selain itu, Menko Airlangga juga memberikan bantuan berupa sembako dan masker kepada para tenaga kesehatan, tenaga keamanan dan tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Sorong.