Airlangga: Ekspor Sektor Pertanian, Memiliki Peluang Besar di Masa Pandemi

LAMPUNG – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, Sektor pertanian resilien tetap tumbuh selama Pandemi Covid-19.

Pada triwulan II-2021 sektor pertanian mencatat pertumbuhan sebesar 0,38%, sehingga mampu memberikan sumbangsih yang cukup besar bagi perekonomian di Indonesia.

Arlangga menilai, Hortikultura menjadi salah satu subsektor pertanian yang dapat berpotensi untuk didorong dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani.

‘’Jadi dapat meningkatkan ekonomi daerah, ekonomi nasional dan bahkan mampu memberikan devisa negara melalui ekspor,’’kata Airlangga dalam keterangannya pada Selasa, (31/08).

Ekspor hortikultura pada 2020  mengalami peningkatan sebesar 37,75% atau senilai USD 645,48 juta. Peningkatan ekspor didominasi oleh komoditas buah-buahan dimana selama masa pandemi Covid-19 nilai realisasi ekspor buah-buahan tercatat sebesar USD 389,9 juta atau meningkat 30,31% dibanding tahun 2019.

‘’Lima negara tujuan utama ekspor yaitu China, Hongkong, Malaysia, Arab Saudi, dan Pakistan,’’sebutnya.

Airlangga menuturkan, pada masa pandemi Covid-19 ini, permintaan buah-buahan dari dalam negeri maupun luar negeri meningkat cukup besar.

Hal ini menjadi peluang yang besar bagi pelaku usaha dan petani buah-buahan untuk dapat memenuhi permintaan pasar dalam negeri dan luar negeri.

Untuk itu, bekersama dengan PT Great Giant Pinnaple, mendorong korporasi petani melalui kemitraan dengan pola Creating Shared Value, secara rutin akan melakukan ekspor canned pineapple dengan sejumlah 350 TEUs atau setara dengan 6.300 ton per minggu.

‘’Ini melalui rute Panjang -Singapura dengan tujuan akhir ke Amerika dan Eropa,’’ujarnya.

Airlangga menilai, Saat ini, aktivitas ekonomi dibeberapa negara mulai menggeliat, sehingga tingginya biaya freight, terbatasnya jumlah kontainer kosong, hingga kelangkaan equipment dan space di kapal.

‘’Hal ini terjadi akibat infrastruktur pelabuhan masih berupaya untuk mengantisipasi kenaikan mendadak permintaan angkutan laut,’’katanya

Untuk itu, kolaborasi bisnis yang dapat memperluas jaringan usaha juga dapat memberikan perubahan positif,  sebab secara tidak langsung akan memaksa pelaku bisnis untuk keluar dari zona nyaman bisnis ke arah perubahan yang lebih baik.

‘’Kolaborasi antara PT Great Giant Pinnaple dengan Meratus Line merupakan salah satu solusi yang baik untuk mengatasi kendala-kendala logistik yang ada,’’kata Airlangga.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan