Jembatan di Komplek GDC Mulai Diperbaiki, Hanya Warga Setempat Diizinkan Melintas

DEPOK – Jembatan ambruk di Jalan Boulevard, komplek Grand Depok City (GDC) kini mulai memasuki tahap perbaikan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menyebut proyek tersebut diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan.

“Pengerjaan (perbaikan) dimulai hari ini (30 Agustus) hingga 24 Desember 2021,” kata Kepala DPUPR, Dadan Rustandi.

Jembatan yang mulai ambruk pada 12 April 2021 silam itu memerlukan pagu anggaran senilai Rp 7 miliar.

Rustandi berharap, selama perbaikan jembatan tersebut, warga terutama bagi pengendara diharapkan tidak melintas di area pengerjaan proyek. Hal tersebut guna menjaga keamanan dan keselamatan baik bagi pekerja maupun warga.

“Kami minta warga tetap bersabar dan sementara waktu bisa menggunakan jalur alternatif lain, misal lewat Jalan Raya Kalimulya atau lewat depan Gedung DPRD Kota Depok,” cetusnya.

Untuk memastikan para pengguna jalan atau dalam hal ini pengendara tidak melintas di kawasan pengerjaan proyek (jalan Boulevard), petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok akhirnya membuat rekayasa lalu lintas.

Menurut Kepala Dishub Kota Depok, Dadang Wihana, pihaknya telah menyiapkan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) untuk pengalihan arus kendaraan di lokasi pengerjaan proyek.

“Untuk kendaraan bermotor dari arah selatan atau timur Jalan Jatimulya, Pasar Pucung, Jalan Ar Ridho, Sektor Melati GDC, Jalan Abdul Gani, diarahkan ke Jalan Kalimulya dan Jalan Raden Saleh,” kata Dadang, Senin (30/8).

“Sementara, untuk kendaraan bermotor dari arah utara atau barat di Jalan KSU dan Jalan Kartini diarahkan untuk menggunakan Jalan Kalimulya,” tambahnya.

Namun, lanjut dia, khusus bagi pengendara sepeda motor yang akan melintas menuju pusat perkantoran pemerintahan di kawasan GDC, serta warga yang bertempat tinggal pada sektor-sektor perumahan di seputaran Jalan Boulevard dibolehkan melintas.

Dikatakan, dalam agenda penertiban lalin ini para petugas baik dari Dishub dan Kepolisian akan disiagakan.

“Kurang lebih 35 petugas akan disiagakan di berbagai titik,” tuturnya. (mg2)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan