Masih PPKM Level 3, Disparbud Akan Lobi Pemerintah Agar Wisata Alam Boleh Buka

KBB- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat bakal melobi pemerintah pusat agar wisata alam di Kabupaten Bandung Barat (KBB) diizinkan beroperasi kembali.

Meskipun saat ini Bandung Barat masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Sementara dalam Inmendagri 35 Tahun 2021, objek wisata di daerah yang menerapkan PPKM Level 3 belum boleh buka.

“Kita terus coba melobi baik itu ke pemerintah provinsi (Jawa Barat) maupun pusat, jika memungkinkan objek wisata di KBB ini diizinkan buka. Kalau sekarang kan masih tutup,” ungkap Kepala Disparbud KBB Heri Partomo saat dihubungi, Jumat (27/8).

Heri menyebut sektor wisata di Bandung Barat sendiri kebanyakan bertema alam dan berada di ruang terbuka. Hal tersebut dinilai menjadi salah satu poin penting di mana ada sedikit jaminan potensi penyebaran COVID-19 dalam ambang minimal.

“Karena di KBB ini kan kebanyakan objek wisata alam terbuka. Kalau memungkinkan ada kebijakan yang bisa diterbitkan pemerintah daerah. Dengan kondisi itu, minimal jadi jaminan wisata di KBB ini meminimalisir potensi penyebaran (COVID-19),” kata Heri.

Upaya lainnya yakni saat ini Pemkab Bandung Barat masih menggodok kebijakan apa yang akan diterbitkan terkait sektor pariwisata. Apalagi kebijakannya diserahkan langsung pada pemerintah daerah.

“Prinsipnya kan di PPKM ini kebijakannya diserahkan ke pemerintah daerah. Namun kembali lagi apakah pemerintah daerahnya berani atau tidak mengeluarkan kebijakan yang bisa saja tidak terlalu bertentangan dengan apa yang diarahkan oleh pemerintah pusat,” tegas Heri.

Heri mengakui jika saat ini masyarakat sudah teramat jenuh lantaran tak diizinkan kemana-mana selama PPKM diterapkan. Sehingga potensi revenge tourism amat mungkin terjadi.

“Pada prinsipnya masyarakat bisa dibilang ya dendam, karena mereka selama ini seolah-olah dikerem di rumah tidak boleh kemana-mana. Sekarang sudah saatnya mereka mencoba mengeksplor dan melihat suasana baru di luar rumah apakah itu dengan menginap di hotel atau ke tempat wisata,” jelas Heri.

Heri juga tak menampik jika kunjungan masyarakat ke restoran dan penginapan di wilayah Bandung Barat terutama di kawasan Lembang mulai bertambah sedikit demi sedikit.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan