RSUD Al-Ihsan Gelar Vaksinasi Ibu Hamil dan Menyusui

Selain itu, Ketua Panitia Gebyar Vaksinasi Ibu Hamil dan Ibu Menyusui RSUD Al Ihsan, Dr. Oky Haribudiman SpOG, M.Kes menjelaskan, vaksinasi untuk ibu hamil dan menyusui, pihaknya menginisiasi agar para peserta tidak beranjak dari tempat duduknya. Tata cara vaksinasi ini berbeda dibandingkan dengan vaksinasi massal pada umumnya.

“Peserta vaksinasi tidak perlu mendatangi meja vaksinator untuk divaksin, tetapi tenaga vaksinator yang mendatangi peserta di kursi tunggu yang disediakan,” ungkap Oky.

Lebih lanjut lagi, Oky menuturkan, setelah divaksin, tenaga medis akan memantau reaksi keluhan ikutan pasca imunisasi (KIPI) selama 30 menit. Sebagai upaya antisipasi jika terjadi KIPI pada peserta.

“Kami sudah menyiapkan mini intensive care unit (mini ICU) untuk memberikan perawatan intensif kepada peserta yang mengalami KIPI. Namun, dari jumlah peserta yang hadir itu tidak ada peserta yang mengalami KIPI,” terangnya.

Jenis vaksin yang digunakan untuk peserta Ibu hamil dan menyusui pada kegiatan vaksinasi tersebut yakni vaksin Sinovac. Pasalnya, ketersediaan vaksin Sinovac ini mencukupi.

“Para peserta yang diperbolehkan mengikuti vaksinasi khusus ibu hamil dan ibu menyusui ini, yaitu ibu hamil dengan usia kehamilan 13 hingga 33 minggu dan tidak memiliki riwayat tumor dan kelainan darah, sedangkan untuk ibu menyusui diperbolehkan, meski bayinya baru beberapa bulan,” tandasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan