Pembangunan FO Leuwigajah Mangkrak, Begini Kata Dinas PUPR Kota Cimahi

CIMAHI – Pembangunan jalan layang alias fly over (FO) Leuwigajah, Cimahi Selatan terbengkalai karena recofusing anggaran pada Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Perumahan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi, Ermayanti Rengganis mengatakan, mangkraknya pembangunan tersebut dikarenakan recofusing anggaran yang digunakan untuk memprioritaskan penanganan covid-19.

“Alasannya karena recofusing anggaran, dan itu gak semua dari Dinas PU-nya aja di semua sektor bahkan bantuan-bantuan dari provinsi hampir semuanya gitu,” kata Anis, Selasa (24/8).

“Bahkan Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jabar) sudah menyampaikan ada recofusingnya karena pandemi covid itu semuanya ke penanganan covid yang lebih prioritas,” sambungnya.

Anis mempertanyakan mengapa proyek yang dilakukan oleh Pemprov Jabar malah menunda selama 2 tahun. Maka ia pun langsung mengusulkan kepada pihak Dinas PU Bina Marga Jabar.

“Sekarang dengan adanya recofusing di provinsi yang besar-besaran mungkin itu terkendala juga jadi hanya mengingatkan, mengusulkan, dan lain-lainnya ke provinsi kenapa itu belum sampai selesai,” ungkapnya.

Menurutnya, jika digabungkan dengan dana dari APBD Pemkot Cimahi terbatas karena dari Pemkot Cimahi pun masih memiliki proyek yang lainnya. Rencananya di tahun 2022 mendatang proyek pembangunan Flyover Leuwigajah akan dilanjutkan, namun untuk anggaran pembangunannya belum diketahui.

“Digabungkan dengan dana APBD Cimahi terbatas anggarannya. Kalau misalkan di tahun 2022 terakomodir bisa dilanjutkan. Sarana infrastruktur pun menjadi yang kedua itu tergantung strategis atau tidak dan untuk anggarannya belum diketahui,” bebernya.

Dia mengaku, pihak Pemkot Cimahi telah siapkan sewa lahannya untuk kerjakan proyek pembangunan itu beserta perencanaannya.

“Dari daerah udah kita siapkan sewa lahannya, perencanaan nya tapi itu tergantung dari pihak pemerintah provinsinya sendiri,” ucapnya.

Demikian, pihak Pemkot Cimahi sudah mengusulkan pada pihak Pemprov Jabar dari bulan Oktober 2020 lalu dan responnya anggarannya masih recofusing.

Saat ini pihaknya sedang mengajukan Bantuan dari Provinsi di luar proyek itu untuk proyek pembangunan yang lainnya di tahun ini.

“Kita mengusulkannya dari bulan Oktober 2020 lalu, sekarang kita sedang melakukan Banprov di luar proyek pembangunan Flyover Leuwigajah jadi kita menarik recofusing juga untuk Banprov yang lainnya di 2021 ini,” tandasnya. (mg3)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan