Aspal Jalan Akhirnya Diganti

CIMAHI– Ruas Jalan Mahar Martanegara, yang bagian as­palnya mengelupas akibat di­terjang banjir air luapan Sung­ai Ciputri kini sudah dilakukan perbaikan. Perbaikan tersebut dilakukan oleh perusahaan pe­menang proyek yakni CV Tri Manunggal Karya dan dipantau langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cimahi, pada Minggu (18/11) malam.

Saat ini, jalan yang berada di Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah itu sudah terlihat mulus, sehing­ga arus lalu lintas pun terpan­tau lancar tanpa hambatan.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Cimahi, Wil­man Sugiansyah, mengatakan, spesifikasi aspal yang digunakan dalam perbaikan ini sama se­perti aspal yang digunakan saat pembangunan awal dengan menggunakan perekat.

”Perbaikannya dilakukan oleh kontraktor karena mereka yang harus bertanggungjawab. Kami hanya melakukan pemantauan saja saat mereka melakukan per­baikan,” ujar Wilman saat ditemui di Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjaku­sumah, Kota Cimahi, Senin (19/11).

Lapisan aspal yang diperbaiki, kata dia, dengan cara di hotmix yang panjangnya 150 meter, dengan lebar 4,5 meter dan ke­tebalan aspal 5 sentimeter atau sesuai kerusakan yang terakhir.

”Mereka (kontraktor) mela­kukan perbaikan ini karena memang komitmennya sete­lah kita memberikan kabar bahwa jalan Mahar Martane­gara yang baru selesai di aspal kembali mengelupas,” katanya.

Wilman mengatakan, untuk melakukan perbaikan tersebut, Dinas PUPR Kota Cimahi tidak menambah anggaran. Sebelum­mya, Dinas PUPR saat melaku­kan proyek pengaspalan jalan sepanjang 445 meter ditambah pengerjaan drainase sepanjang 300 meter itu anggarannya men­capai 1,381 miliar.

”Anggarannya sesuai penger­jaan awal, tidak ada penamba­han anggaran,” ujar Wilman.

Ia mengatakan, untuk biaya perbaikan jalan tersebut sudah resiko dari pihak kontraktor karena proyek pengaspalan jalan tersebut baru selesai se­kitar empat hari tetapi asplanya sudah mengelupas.

”Pas kami menyuruh mereka melakukan perbaikan mereka langsung menerima dengan mengeluarkan biaya dari pihak kontraktor,” kayanya.

Setelah dilakukan perbaikan, pihanya berharap tidak terjadi hal yang serupa. Tetapi meski­pun jalan tersebut aspalnya kembali mengelupas pihaknya akan tetap melakukan perbaikan. ”Yang pasti kita akan memper­baiki lagi. Tetapi untuk kedepan mekanismenya akan kami pikirkan,”pungkasnya.(ziz/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan