Sinergi dan Kolaborasi Pentahelix untuk Kemajuan Ekonomi Jabar

Selain REF Jabar, kick off WJES 2021 juga disampaikan pernyataan Komitmen Kampus Mendukung Digitalisasi. Hal tersebut tidak terlepas dari pentingnya transformasi digital untuk mendorong dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, baik di daerah, nasional maupun global utamanya dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi dari pandemi.

Perguruan tinggi yang sudah menyatakan komitmen untuk mendukung digitalitasi ekonomi terdiri dari 23 Perguruan Tinggi besar di Provinsi Jawa Barat dan terus akan bertambah kedepan. Kampus dalam hal ini siap bersinergi mendukung berbagai kegiatan digitalisasi ekonomi berupa, workshop bersama, pendampingan UMKM, penciptaan wirausaha muda, serta mahasiswa pelaku bisnis digital.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan tengah menyiapkan strategi pemulihan ekonomi di Jabar melalui peningkatan daya beli masyarakat dan pengeluaran pemerintah (government spending).

Apabila dua strategi tersebut terealisasi dalam waktu dekat, kata gubernur, pertumbuhan ekonomi akan semakin baik. Seperti halnya investasi dan eskpor di Jabar yang menjadi nomor satu di Indonesia.

Dalam acara tersebut, gubernur meminta para ekonom membantu merumuskan strategi tepat sasaran. Tujuannya agar dua strategi yang bakal mengaktivasi mesin-mesin ekonomi berjalan lancar.

“Mudah-mudahan strategi ini mendapatkan penguatan dari para ahli ekonomi. Apalagi Pemda Provinsi Jabar selalu mengedepankan kolaborasi dan inovasi,” katanya.

Emil mengakui penerapan PPKM level 4 aktivitas ekonomi tersendat. Namun kabar baiknya penurunan kasus menurun dan semakin membaik. “Alhamdulillah Covid-19 sudah terkendali tinggal ekonomi bangkit dan melompat,” imbuhnya.

Berkat keberhasilan penerapan PPKM level 4. Ia menuturkan mesin perekonomian di Jabar sudah bergerak lebih cepat. “Dalam perspektif ekonomi hari hari ini saya laporkan keretanya sudah bergerak lebih cepat lagi,” ujarnya.

Maka dari itu, sentra vaksinasi massal terus digelar di beberapa wilayah di Jabar. Apalagi pertumbuhan ekonomi di Jabar pada kuarta lI/2021 meningkat di angka 6,17 persen.

“Sekarang dengan vaksinasi ini kita berharap kedaruratan sudah lewat vaksinasi Insya Allah beres Desember. Dari sisi ekonomi kita tentu bersenang hati bahwa telah tumbuh ekonomi di 6,17 persen di caturwulan dua,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua ISEI Cabang Bandung Koordinator Jabar Aldrin Herwany mengatakan, pada tahun kedua program WJES lebih implementatif dan aplikatif yang bermanfaat untuk pemerintah setempat sampai dengan tingkatan masyarakat level akar rumput.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan