Stadion GBLA Masih Tutup, Aparat Imbau Masyarakat Untuk Tetap Sabar

BANDUNG – Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) masih belum dibuka untuk masyarakat umum baik untuk aktivitas olahraga maupun berjualan, kebijakan ini diterapkan pemerintah khususnya saat PPKM masih diberlakukan.

Lokasi ini bisa sangat ramai dihari Minggu pagi mengingat para PKL dan warga tumpah ruah bahkan tak sering menyebabkan kemacetan. Masuk kedalam wilayah Kecamatan Gedebage dijaga ketat oleh aparat setiap harinya.

“Di sini ada empat titik masuk, semuanya kami tutup khusus hari Minggu kita lakukan dari pukul setengah enam pagi hingga pukul sepuluh,” ucap AKP Karsita selaku Wakil Kepala Polsek Gedebage pada Minggu, (22/8).

Sejak ditetapkan PPKM oleh pemerintah, tempat ini juga memang sudah menutup pasar tumpah sejak tiga bulan lalu, pihak kecamatan bahu membahu menjaga ketat lokasi ini bersama personil gabungan TNI, Polri dan Satpol PP (tiga pilar).

“Alhamdulillah masyarakat cukup paham, dulu di sini ada ratusan PKL. Sejak PPKM berlaku, sekarang bisa lihat sendirilah kondisinya bagaimana masyarakat cukup patuh prokes,” tambahnya sambil menunjuk jajaran lapak yang kosong melompong.

Dia menceritakan bahwa setiap hari aparat rutin melakukan operasi yustisi. Namun untuk hari biasa hanya dilakukan pada waktu sore.

“Kalo tiap hari biasanya di sini kita jaga pas sore, tujuannya untuk antisipasi balapan liar. Banyak anak muda khususnya dari Kabupaten, dari Soreang yang datang ke sini,” ujarnya.

Dirinya juga mengaku belum mendapat instruksi dari camat terkait kapan pasar tumpah akan kembali dibuka.

“Untuk pasar tumpah itu tergantung situasi karena Covid-19 ini masih ada. Kalau Covid-19 sudah tidak ada, insya Allah akan segera digelar tetapi sejauh ini kami belum dapat intruksi akan buka lagi kapan,” imbuhnya.

Meski curva positif Covid-19 di Kota Bandung kini sudah mulai melandai, dia tetap berharap masyarakat waspada dan berjaga-jaga. Menurutnya Stadion GBLA memang ruang publik yang sangat rentan memicu terjadinya kerumunan serta mobilitas dalam jumlah yang banyak.

Sementara itu, penyekatan masih dilakukan kepada masyarakat yang ingin melewati GBLA baik menuju Sapan, Bojongsoang, Gedebage bahkan Cimincrang. Mereka akan di imbau untuk melakukan putar balik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan