Pilih Investasi Emas? Siap-siap Juga Investasi Tempat Penyimpanannya

’’Tapi, tidak ada salahnya jika ingin berinvestasi emas. Saya selalu menekankan bahwa jika ingin tahu cocok atau tidak berinvestasi pada suatu instrumen, maka caranya adalah dengan dicoba dulu. Coba saja beli, mau emas besar, sedang, atau kecil. Dari sana nanti kita akan semakin paham dengan preferensi kita,’’ paparnya.

Pada perdagangan Jumat (20/8), harga emas dunia naik tipis. Tercatat menguat 0,3 persen menjadi USD 1.785,93 per ons troi. Dengan posisi itu, harganya sudah menguat sekitar 0,4 persen selama sepekan ini. Penguatan terjadi karena meningkatnya kekhawatiran atas persebaran varian Delta dari Covid-19 dan dampaknya terhadap pemulihan ekonomi yang memperburuk sentimen bagi aset berisiko.

Presiden Komisioner HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo menyebutkan, logam mulia masih memiliki prospek yang besar mengingat beberapa sentimen dari luar yang dapat menguntungkan bagi emas.

’’Saat ekonomi mengalami pemulihan, pembelian terhadap emas juga akan mengalami pertumbuhan. Meski tidak sedrastis di masa ketidakpastian di awal pandemi,’’ ujar Sutopo.

Menurut dia, World Gold Council mencatat bahwa permintaan konsumen untuk LM meningkat di seluruh ASEAN. ’’Covid-19 memiliki dampak signifikan dalam kepercayaan konsumen. Terutama untuk kawasan yang telah menangani pandemi secara efektif, permintaan konsumen terhadap emas menjadi lebih kuat,’’ bebernya.

Dia menambahkan, emas lokal berpengaruh dari faktor mata uang. Dengan rupiah yang stabil, Sutopo memprediksi harganya tidak akan mengalami perubahan yang signifikan. Hingga akhir tahun, dia memprediksi akan tetap ditransaksikan di bawah angka Rp 1 juta.

(Jawapos.com)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan