JAKARTA – Pengumuman hasil seleksi administrasi pasca sanggah telah selesai dilakukan. Agenda selanjutnya adalah pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang tentunya harus dilakukan secara langsung di titik lokasi.
Mengenai hal itu, Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengingatkan panitia seleksi untuk memastikan setiap titik lokasi memenuhi standar protokol kesehatan, termasuk berkonsolidasi dengan Satgas Covid-19 di masing-masing wilayah. Mengingat, status zonasi kasus Covid-19 berbeda-beda antar wilayah.
“Proses bisnis seleksi CAT (computer assisted test) dengan prokes diterapkan dengan ketat, mulai dari pintu masuk, registrasi, ruang tunggu peserta, sampai dengan mobilitas masuk dan keluar ruangan ujian harus dipastikan sesuai standar prokes,” ucap dia dikutip, Minggu (22/8).
Dia juga meminta agar proses tersebut dicek setiap harinya selama pelaksanaan tes dan jangan sampai lengah memastikan pelaksanaan tes tetap berjalan sesuai seleksi operasinal prosedur (SOP) CAT BKN.
Tidak hanya itu, Bima juga menekankan agar setiap petugas yang terlibat dalam pelaksanaan seleksi menjaga prinsip akuntabilitas dan transparansi seleksi. Setiap petugas seleksi akan menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen untuk melindungi transparansi sistem CAT.
Selain itu, karena pelaksanaan seleksi akan memakan waktu yang tidak singkat dan membutuhkan banyak tenaga, BKN juga akan melibatkan CPNS lulusan formasi tahun 2019 yang telah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar sebagai Tim Pengawas CAT.
“Para CPNS tersebut akan mempertahankan integritas sistem karena mereka merupakan hasil dari transparansi CAT dan para CPNS tersebut akan mengikuti pelatihan khusus sebelum ditugaskan di lapangan,” pungkasnya.
(Jawapos.com)