Pemerintah Berikan Perhatian Serius Kepada Daerah yang Masih Tinggi Angka Covid-19

KALSEL – Masih tingginya kasus Positif Covid-19 di luar wilayah  Jawa-Bali menjadi perhatian serius  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Meurutnya, pemerintah terus berupaya dengan keras untuk dapat menangani dan mengendalikan pandemi Covid-19 serta sekaligus mengantisipasi dan menanggulangi dampak yang terjadi.

Salah satu daerah di luar Jawa Bali yang kasus aktifnya cukup tinggi adalah Kalimantan Selatan, dengan Tingkat Keterisian RS (BOR) juga tertinggi ketiga secara nasional (60%), Tingkat Kematian (CFR) 3,1% sedikit di atas nasional, testing yang masih rendah dengan positivity-rate yang tinggi.

‘’Penerapan PPKM di setiap daerah selalu dilakukan evaluasi dan monitoring atas pelaksanaannya, karena meski mulai terjadi penurunan kasus aktif di beberapa daerah, namun masih terdapat daerah yang mengalami peningkatan kasus,’’ Menko Airlangga ketika meninjau secara langsung Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang saat ini 6 dari 13 Kabupaten/ Kota di wilayahnya harus menerapkan PPKM Level 4.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan berbagai program dan upaya dalam pengendalian Covid-19 dapat dilaksanakan di lapangan.

Airlangga Juga mengecek pelaksanaan koordinasi, sinergi dan kolaborasi yang baik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di dalam melaksanakan berbagai program, mulai percepatan Vaksinasi, penyediaan fasilitas Isolasi Terpusat, ketersediaan Obat dan Oksigen.

‘’Kita juga mengecek PPKM Mikro di desa-desa yang menjadi percontohan dalam penerapan protokol Kesehatan dan pelaksanaan isolasi secara terpusat,’’kata dia.

Pada kesempatan itu, Menko Airlangga meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi di Gelanggang Olahraga (GOR) Hasanuddin yang berlokasi di Kota Banjarmasin sekaligus menyerahkan bantuan berupa paket sembako bagi warga yang melakukan vaksinasi.

Penyelenggaraan vaksinasi yang ditargetkan 1.000 dosis vaksin Covid-19 per hari tersebut merupakan hasil sinergi dan kolaborasi antara Polda Kalsel dan Pemda Kalsel.

“Jadi kami ke sini untuk melihat secara langsung situasi pandemi dan penanganan Covid-19 di Kalimantan Selatan. Karena Kalsel adalah salah satu yang tertinggi (kasus aktif) dan paling banyak kabupaten/ Kota PPKM Level 4 di Kalimantan.

Dari peninjauan hari ini, kita melihat sendiri tingginya antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi ini, sehingga perlu dijaga ketersediaan suplai Vaksin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan