JAKARTA – Kepala Lembaga Pemasyakaratan (Kalapas) Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Mujiarto membenarkan sempat terjadi keributan antara Bahar Smith atau Habib Bahar dan Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang.
Mujiarto mengatakan keributan yang terjadi beberapa hari lalu itu dipicu masalah uang.
Hanya saja, Mujiarto tidak menjelaskan secara detail ‘masalah uang’ yang memicu Habib Bahar ribut dengan Ryan Jombang.
Kuasa hukum Habib Bahar bin Smith, Aziz Yanuar membenarkan kliennya terlibat keributan dengan salah satu narapidana di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Aziz menyebut napi tersebut adalah Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang.
“Habib Bahar uangnya dicuri (Ryan Jombang), lalu terjadi keributan karena pencurian yang dilakukan itu,” kata Aziz Yanuar.
Namun Aziz tak menyebut berapa jumlah uang kliennya yang dicuri napi tersebut.
“Itu yang terjadi informasinya,” imbuh Aziz Yanuar.
Aziz menambahkan, permasalahan itu kini sudah selesai dan didamaikan pihak lapas.
“Sudah damai, alhamdulillah,” kata Aziz.
Sementara, versi pengacara Ryan Jombang, Kasman Sangaji, keributan dipicu masalah utang.
Dikutip dari detikcom, Kasman mengatakan, Habib Bahar bin Smith berutang kepada Ryan Jombang beberapa kali, hingga totalnya mencapai Rp 10 juta.
Diketahui bahwa Habib Bahar bin Smith adalah terpidana penganiayaan sopir taksi.
Majelis hakim menjatuhkan hukuman tiga bulan penjara kepada Bahar.
Sementara Ryan Jombang merupakan terpidana kasus pembunuhan berantai yang disertai mutilasi atas Heri Santoso. Dia dijatuhi hukuman mati. (Jpnn)