Emil Klaim Investasi di Jabar Kian Melejit, Sebegini Besarannya

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, saat ini Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Barat terus menggenjot investasi untuk pembangunan Jawa Barat.

Menurutnya, sejak 2020 lalu, telah ada komitmen investasi hingga Rp380 triliun. Selain itu Pemda Jabar pun terus menggenjot skema pembiayaan lainnya.

“Kita tidak bisa membangun jabar hanya menggunakan dana APBD, tapi juga perlu alternatif lain seperti pinjaman daerah, CSR, obligasi daerah, dana keumatan, dan BLU untuk mendanai berbagai proyek,” kata Emil di Bandung, Sabtu (14/8).

Ia mengatakan, Pemda Jabar tidak saja mengembangkan wilayah bagian utara tapi juga selatan sebagai prioritas pembangunan jangka menengah panjang. Bahkan total proyek investasi di selatan diperkirakan mencapai Rp7,9 trillun.

Menurut Gubernur, investasi menjadi salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi Jabar yang pada triwulan II/2021 mencapai 6,13 persen. Selama lima tahun terakhir investasi memberikan kontribusi rata- rata 24 persen pada pertumbuhan ekonomi total.

Tercatat, pada semester I/2021 realisasi investasi di Jabar Rp72,46 triliun, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp57,89 triliun.

Realisasi investasi tersebut merupakan yang terbesar secara nasional, meskipun di sisi lain masih terdapat potensi risiko ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.

Saat ini, lanjutnya, minat investasi kepada Jabar cukup tinggi. Ada tiga hal yang menyebabkan Jawa Barat cukup menarik investasi, yaitu kesiapan infrastruktur, SDM yang produktif, dan kualitas pelayanan investasi yang baik.

“Konsep penyetaraan pembangunan antara selatan, Bandung raya, bodebek punjur, dan Rebana utara,” paparnya.

Sementara itu, Rektor ITL Trisakti Tjuk Sukardiman mengatakan, pembangunan infrastruktur transportasi logistik diharapkan bisa meningkatkan ekonomi jabar dan nasional.

Terlebih, kata dia, dengan adanya pembangunan pelabuhan Patimban dan BIJB. Jika dua infrastruktur ini berjalan, maka bisa meningkatkan ekspor, sehingga bisa menaikkan ekonomi Jabar dan nasional.

“Insya allah dua infrastruktur itu akan memberi dukungan ekonomi yang cukup besar bagi ekonomi Jabar dan nasional,” katanya.

Ditempat yang sama, Rektor Unpad Rina Indriastuti mengatakan, ada beberapa pembangunan infrastruktur yang saat ini tampak yaitu pembangunan di kawasan Cirebon, Patimban, BIJB, dan Jabar Selatan. Pembangunan tersebut sangat diperlukan untuk mendorong ekonomi Jawa Barat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan