Pertumbuhan Perekonomian Jabar Tumbuh 6.13 secara YoY di Tengah Pandemi Covid-19

BANDUNG – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat merilis angka pertumbuhan perekonomian di Jabar untuk triwulan II tahun 2021. Perekonomian Jabar tumbuh secara signifikan 6,13 secara year on year (yoy). Secara kumulatif, pertumbuhan Jawa Barat tumbuh sebesar 2,45 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

“Secara year on year, dari sisi produksi hampir semua lapangan usaha tumbuh positif kecuali pertanian dan jasa pendidikan. Industri selaku lapangan usaha utama di Jabar yang pada triwulan II tahun 2021 memiliki kontribusi 41,1 persen, mampu tumbuh 7,26 persen. Pertumbuhan pada lapangan usaha ini didorong oleh industri non migas,” ujar Kepala BPS Jabar Dyah Anugrah Kuswardani dalam keterangan Resmi, Jumat(6/8).

Secara level, nominal Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Barat atas dasar harga konstan pada triwulan II/2021 sebesar Rp374,69 triliun.

Angka ini hampir mendekati nilai kondisi PDRB triwulan II/2019 (Rp375,22 triliun), yaitu kondisi pada saat belum
dilanda Pandemi COVID-19. Hanya dibutuhkan pertambahan nilai tambah bruto (NTB) sekitar 0,14 persen untuk mencapai level triwulan II/2019.

“Hal ini menjadi indikasi bahwa ekonomi Jawa Barat sudah mulai beranjak normal, meskipun belum optimal,”katanya.

Disamping itu, Kepala Biro (Kabiro) Perekonomian Jabar Benny Bachtiar menilai pertumbuhan yang terjadi saat ini menunjukan upaya keras Pemprov untuk terus mendorong perekonomian tetap tumbuh di tengah pandemi COVID-19.

“Upaya Gubernur Jabar dapat dilihat dari terus dilakukan melalui lobi-lobi kerja sama ekonomi, meski melalui video call. Sudah terlihat hasilnya dengan mulai masuknya investasi ke Jabar, bahkan tertinggi nasional,” tuturnya.

Selain investasi, ekspor Jabar juga mengalami pertumbuhan yang disinyalir karena negara tujuan ekspor utama sudah mulai membuka diri, seperti Amerika, Eropa dan negara di Asia Tengah.

“Akan terus memberikan kenyamanan bagi investor dan juga kalangan industri agar bisa berinvestasi di Jabar. Salah satunya dengan memberikan rasa aman dan pengendalian COVID-19,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan