Sejak awal pandemi Covid-19, beberapa negara telah melaporkan adanya infeksi Sars-COV2 pada hewan. Ini juga termasuk infeksi yang terjadi pada satwa liar. Jangan khawatir, hewan yang terinfeksi tak akan menularkan pada manusia.
Data Office of International des Epizooties (OIE) selaku organisasi kesehatan hewan dunia, menyatakan secara global, saat ini tercatat 500 kasus pada 10 spesies di 30 negara. Dan hewan tak menular pada manusia.
“Penting untuk diketahui, sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan yang terinfeksi Covid-19 dapat menularkan virus ke manusia,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito secara virtual, Selasa (3/8).
Baca Juga:Vaksin Sinovac Dinilai Kurang Manjur Dibanding Vaksin Barat, Simak PenjelasannyaPengecatan Ulang Pesawat Kepresidenan Dinilai Tidak Memiliki Urgensi
Karena itu, kata dia, masyarakat yang memelihara hewan kesayangannya tidak perlu takut dan panik. Namun dihimbau untuk selalu merawat dan memenuhi kesejahteraan hewan peliharaan.
Para pemilik hewan yang dinyatakan positif, diminta tidak melakukan kontak dengan hewan. Lalu, pemilik hewan diminta untuk mengurangi kontak fisik hewan peliharaannya dengan orang yang belum mendapatkan vaksin.
“Dan pemilik hewan dianjurkan membawa hewan peliharaan ke dokter hewan apabila menunjukkan gejala,” jelasnya.
Baru-baru ini dua harimau di Ragunan terinfeksi Covid-19. Kini kedua harimau dari Sumatera itu dinyatakan sudah sembuh. (jawapos.com)