Dedi Mulyadi Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap AB dan Siti Aisyah

JAKARTA – Setelah beberapa anggota DPRD Jabar diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kini giliran Dedi Mulyadi dilakukan pemeriksaan oleh lembaga anti rusuah itu.

Pemeriksaan Mantan Ketua DPD Golkar Jabar itu terkait kasus suap Pengurusan Dana Bantuan Provinsi Jawa Barat kepada Kabupaten Indramayu tahun anggaran 2017-2019.

Pemeriksaan terhadap Dedi Mulyadi sebagai saksi ini untuk melengkapi berkas penyidikan anggota DPRD Jawa Barat nonaktif Ade Barkah Surahman yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu.

“Kami periksa Dedi Mulyadi dalam kapasitas saksi untuk tersangka ABS (Ade Barkah Surahman),” kata Plt Juru Bicara KPK Ali fikri dikonfirmasi, Rabu (4/8/2021).

Namun Ali pun belum dapat menyampaikan apa yang akan ditelisik penyidik antirasuah terhadap kader partai Golkar tersebut.

Kasus ini berawal ketika pihak swasta Carsa As yang sebelumnya sudah dijerat KPK, menjanjikan Ade Barkah dan Siti Aisyah.

Dimana Carsa akan memberikan Siti dan Ade Barkah berupa fee 3 sampai 5 persen, bila dapat membantunya mendapatkan pengajuan dana bantuan keuangan provinsi Jawa Barat untuk kegiatan peningkatan jalan kepada pihak Dinas PUPR Kabupaten Indramayu.

Dalam rangka memperjuangkan proposal tersebut, ABS (Ade Barkah) dan STA (Siti Aisyah) beberapa kali menghubungi BAPPEDA Provinsi Jawa Barat memastikan atas usulan-usulan pekerjaan jalan yang Carsa ES ajukan di Kab. Indramayu,” ungkap Wakil Ketua KPK Lili Pintauli

Hingga akhirnya, kata Lili, Carsa Es mendapatkan proyek yang bersumber dari bantuan Propinsi Jawa Barat dengan nilai seluruhnya sekitar Rp 160,9 miliar.

Atas jasanya kemudian Carsa Es juga diduga menyerahkan uang kepada ABS (Ade Barkah) secara langsung dengan total sebesar Rp 750 juta,” ucap Lili.

Sedangkan, Siti Aisyah mendapatkan uang dari Carsa sebesar Rp 1,050 miliar. Perkara ini merupakan pengembangan mantan Bupati Indramayu Supendi sebagai tersangka.

Sementara itu, Dedi Mulyadi mengatakan, kedatangannya ke gedung KPK adalah kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus yang telah menjerat Anggota DPRD Jabar nonaktif Ade Barkah Surahman dan eks Anggota DPRD Siti Aisyah sebagai tersangka.

Dalam pemeriksaan kali ini, Mantan Bupati Purwakarta tersebut dipanggil dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPD Golkar Jabar, yang sebelumnya juga pernah dijabat Ade Barkah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan