BANDUNG – Membentuk keluarga dengan ketahanan pangan yang kuat, menjadi pondasi dasar, untuk menghadapi berbagai tantangan seperti Stunting.
Dalam mewujudkan hal tersebut, warga di kecamatan Ujung Berung Kota Bandung, Optimalkan Program Buruan Sae.
Selain mengoptimalkan program buruan SAE, Kecamatan Ujungberung telah membentuk program Sohib SAE yaitu Sodaqoh Hasil Panen Buruan SAE untuk menekan angka stunting di Kecamatan tersebut.
“Kegiatan Sohib SAE ini merupakan pengembangan pemanfaatan hasil-hasil dari buruan SAE, setelah terpenuhinya kebutuhan secara mandiri. Kita menyampaikan kepada kelompok-kelompok di beberapa RW sebagian hasil panennya kita sisihkan untuk di sedekahkan,” ujar Sekretaris Camat Ujungberung, Abriwansyah Fitri.
Abriansyah menjelaskan alasan muncul program Sohib SAE pertama karena hasil dari buruan SAE ini tidak menggunakan bahan kimia, pestisida atau pupuk urea sehingga aman untuk dikonsumsi dan juga sehat.
“Upaya ini mampu membuka lapangan usaha baru bagi masyarakat dan produk yang di hasilkan dapat memutus rantai Stunting, karena aman untuk dikonsumsi masyarakat,” imbuhya.
Maka dari itu, Abriansyah mengajak kepada warga untuk sama-sama mengembangkan buruan SAE karena banyak manfaat yang dapat dirasakan, termasuk mencegah stunting.
“Selain memiliki manfaat baik bagi keluarga masing masing, kita juga bisa berbagi kebaikan kepada sesama sehingga Stunting yang menjadi musuh berkembangnya bangsa bisa ditekan, dan produktivitas wilayah senantiasa berkembang,” pungkasnya (mg8/ira)