Cegah Pungli di TPU Cikadut Terulang, Distaru Kota Bandung Siapkan Antisipasi

BANDUNG – Terkait dengan adanya praktik Pungutan liar (Pungli) di tempat pemakaman umum (TPU) Khusus Covid-19 (Cikadut), beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung, Bambang Suhari mengatakan, sudah menyiapkan antisipasi supaya kejadian tersebut tak terulang.

“Jadi yang terbantukan itu, kita sudah antisipasi sesuai dengan arahan dari pimpinan untuk ditambah SDM (Sumber Daya Manusia),” ungkapnya setelah melakukan Rapat terbatas (Ratas) bersama Kapolrestabes Bandung, di Mapolrestabes Bandung, Kota Bandung, Senin (12/7).

“Dan kita sudah mengidentifikasi dan sudah memerintahkan para kepala UPT (Unit Pelaksanaan Teknis),” di setiap TPU Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada di Kota Bandung,” tambahnya.

Sementara itu, Bambang mengatakan, dari 13 Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang berada di Kota Bandung, pihaknya sedang menginventarisir, dan terdapat ada 62 orang untuk di bentuk Sumber Daya Manusia (SDM).

“Jadi dari 13 TPU (Tempat Pemakaman Umum (TPU) ini, kita sedang menginventarisir dan ada 62 orang untuk perbantukan SDM (Sumber Daya Manusia) dengan jam-jam tertentu,” ujarnya.

“Dengan 62 orang ini insyaallah dapat membantu dan meringankan. Namun demikian ada hal lain yang memang perlu kami sampaikan, berkenaan dengan rekruitmen (penambahan tenaga kerja) baru, itu adalah kebijakan, karena ini menyangkut anggaran kebijakannya dari kami akan lapor ke pak walikota Kota Bandung,” tambahnya

Terkait dengan adanya hak tersebut, Bambang, mengatakan bahwa pihaknya mendapat perintah langsung dari Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, untuk melakukan kerjasama bersama TNI dan Polri, guna mengawasi dan mencegah jika kejadian tersebut terulang lagi.

“Ya kami akan koordinasi denah TNIcdan Polri, karena kemarin Pak Sekda (Ema Sumarna), juga sudah memerintahkan kami untuk melakukan kerjasama dengan TNI dan Polri, dalam rangka pengamanan dan pengawalan di pemakaman TPU Cikadut. Dan kita akan mengikuti rekomendasi dari kepolisian nantinya,” pungkasnya. (Mg10)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan