3 Titik Baru Khusus Pemakaman Covid-19 Disiapkan Pemkot Cimahi

CIMAHI – Tiga titik pemakaman baru untuk jenazah COVID-19 sudah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi. Pasalnya, lahan pemakaman sebelumnya yang sudah dipakai kini sudah terisi penuh.

Lahan baru yang disiapkan yakni berada di wilayah Kihapit, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan.

Ada lahan sekitar 5.500 meter persegi yang tersedia. Namun untuk sementara ini disiapkan untuk sekitar 100 lubang terlebih dulu.

“Di Leuwigajah bisa untuk 100 lebih jenazah. Tapi totalnya tanahnya asa 5500 m2,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, M Nur Kuswandana, Senin (12/7/2021).

Kemudian lahan selanjutnya yang dipersiapkan berada di Pancanaka Hills, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan. Pihaknya mendapat hibah dari perumahan tersebut seluas 1.000 meter persegi.

Lahan tersebut saat ini tengah dalam pengurusan dokumen administrasi oleh kelurahan setempat.

“Sementara ada satu lahan dari hibah perumahan Pancanaka, tapi sekarang masih di proses di kelurahan karena DPKP masih belum menerima dokumennya,” ujar Nur.

Kemudian masih berada di Kelurahan Cibeber, DPKP Kota Cimahi juga sudah menyiapkan lahan seluas 280 meter persegi. Lahan tersebut disiapkan sebagai alternatif jika lahan di Kihapit dan Pancanaka Hills sudah terisi penuh.

“Jika kondisi terpaksa maka bisa kita gunakan untuk alternatif,” ucap Nur.

Sampai hari ini, terang dia, ada sekitar 4.000 jenazah yang dimakamkan secara protokol kesehatan COVID-19 di berbagai lahan pemakaman yang sudah terisi penuh sebelumnya.

Dari mulai Lahan di Leuwigajah sebelumnya, TPU Muslim Cipageran hingga TPU Lebaksaat.

Jumlah tersebut, kata Nur, sangat luar biasa sebab setiap harinya selalu saja ada jenazah yang dikebumikan menggunakan protokol akhir-akhir ini.

“Cimahi kasusnya bertambah terus mudah-mudahan msyarakat bisa menahan diri, disiplin untuk tetap di rumah dan tidak berkerumun,” ungkapnya..

Dalam kesempatan tersebut, Nur juga mengimbau kepada masyarakat atau pihak rumah sakit agar membawa personel untuk mengangkat jenazah COVID-19 dari ambulan menuju lahan pemakaman.

Sebab pihaknya tidak memiliki personel untuk melakukan hal tersebut.

“Kami hanya sediakan penggali kubur saja sebanyak 3 orang,” tukasnya. (fey)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan